Paraparatv.id|Tiom|Penjabat Bupati Lanny Jaya Doren Wakerkwa, mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk saling bahu membahu menangani Gizi Buruk atau kondisi stunting, hal ini sesuai arahan Mentri Dalam Negri Tito Karnavian.
“Yang bertanggung jawab terhadap kasus stunting adalah semua pihak,mama yang sedang hamil wajib diberikan makanan yang bergizi dan tinggi protein supaya IQ anak yang ada didalam dapat tumbuh dengan baik,” Ungkap Pj Bupati Lanny Jaya Doren Wakerkwa saat memberikan arahan dalam kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan TP PKK Kabupaten Lanny Jaya dan Pemberian Makanan Tambahan kepada Ibu Hamil dan Menyusui di Distrik Pirime,Selasa (4/7).
Upaya Pemerintah melalui program strategis perlu dilakukan setiap OPD, tetapi juga pemerintah setempat yakni Kepala Kampung atau Kepala Distrik.
Tujuannya,guna mengoptimalkan intervensi penanganan stunting lebih terarah, tepat sasaran yang kemudian berdampak langsung terhadap penanganan balita gagal tumbuh dan bayi dalam kandungan ibu.
“Upaya yang kita buat ini supaya setiap intervensi itu lebih terarah dan tepat sasaran, sehingga target kita tercapai,” Kata Pj Bupati Doren Wakerkwa.
Prevelansi Stunting di Kabupaten Lanny Jaya tahun 2022 menempati urutan ke-16 atau sebanyak 34,8%.
Angka tersebut merupakan angka yang terbilang cukup tinggi oleh karenanya Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyakarat agar angka Stunting bisa mengalami penuruan.
“Kita sama sama penurunkan angka Stunting,lebih khusus suami suami harus dapat sigap memberikan perhatian kepada ibu hamil dan anak balita dengan memberikan makanan bergizi seperti telur,daging kelinci,ikan,ayam dan daging babi,”Ucapnya.
Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Hal ini menjadi Fokus dan Arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu yakni menekan angka Stunting di seluruh Indonesia.(gre)
