Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BERITAKABAR KOTA JAYAPURAPeristiwa

Satu Tahun Kepemimpinan Frans Pekey, Ini Sederet Kerja Nyatanya

×

Satu Tahun Kepemimpinan Frans Pekey, Ini Sederet Kerja Nyatanya

Sebarkan artikel ini
Dr. Frans Pekey. Penjabat Wali Kota Jayapura
Example 468x60

Paraparatv.id | Jayapura | Tersisa dua hari lagi tepatnya (27 Mei ) Penjabat Walikota Jayapura, Frans Pekey satu tahun memimpin kota Jayapura setelah di lantik Menteri Dalam Negeri republik Indonesia (27/2022) tahun lalu di Jakarta.

Tentu selama memimpin kota Jayapura, bukan perkara mudah, berbagai tantangan di hadapi, baik dari sisi keamanan, pendidikan, kesehatan, pengelolaan pemerintahan hingga pelayanan kepada masyarakat.

Namun, kata Frans Pekey, Puji Tuhan selama satu tahun menjabat, Kota Jayapura dalam keadaan situasi yang aman dan kondusif, masyarakat menjadikan kota Jayapura sebagai rumah bersama.

Sehingga Pemerintah kota bersama masyarakat bisa menjalankan progam-program pemerintah, dan penyelenggaran pemerintahan, pelayan kepada masyarakat bias berjalan.

“aktifitas ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan bisa berjalan dengan baik, dengan lancar, masyarakat tidak merasa takut, dan sebagainya oleh karena itu dengan situasi yang aman dan kondusif juga membuat pemerintah kota Jayapura bisa melakukan, mewujudkan berbagai program dan kegiatan yang telah direncanakan terutama program prioritas yang saya tuntaskan dalam satu tahun,” Kata Frans Pekey kepada Wartawan. Selasa (23/5).

Pekey menjelaskan selama menjabat sebagai Penjabat Walikota Jayapura, Ia berkomiten harus mempertahankan dan juga meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, yang sudah ada pada masa pemerintahan yang lalu.

“yang baik saya harus pertahankan dan meningkatkan, yang kurang memperbaiki, yang belum melengkapi dan ada inovasi-inovasi yang harus saya buat, itulah amanah yang dipercayakan oleh Negara kepada saya dan itu amanah dari Mendagri pada waktu pelantikan,” ungkapnya.

Dibidang pengelolan keuangan kata Frans Pekey, kota Jayapura sudah meraih delapan kali WTP, sehingga tugasnya sebagai Penjabat Walikota Jayapura harus mempertahankan opini itu, bersama-sama dengan jajaran Pemerintah kota Jayapura dan Puji Tuhan dari komitmen bersama itu sehingga pemerintah kota jayapura kembali raih WTP yang kesembilan kali atas laporan pengelolaan keuangan tahun 2022 yang dinilai dari 2023 oleh BPK RI.

“opini yang bisa kita raih bukan semata-mata karena PJ Walikota, Kepala Daerah atau PJ Walikota hanyalah sebagai untuk bisa mengarahkan, bisa memacu, memotivasi, semua jajaran OPD untuk bersama-sama mewujudkan capaian WTP itu. Dengan terus melakukan pembenahan-pembenahan dalam tata kelola keuangan dengan beradaptasi terhadap regulasi dan juga peraturan perundanng-undangan dibidang pengelolaan yang ada,” tegasnya.

Sedangkan terkait pelayanan publik di kota Jayapura, Penjabat Wali Kota Jayapura menjelaskan salah satu tugas dari penyelenggara pemerintah tata kelola adalah memberikan layanan publik yang prima, cepat, tepat, mudah, transparan dan akuntabel.

Hal ini tidak bisa kita mengabaikan, harus kita wujudkan pemerintah kota karena kota Jayapura adalah kota perdagangan dan jasa.

Sehingga sesuai arahan dari Mendagri daerah yang belum ada Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk segera bentuk, karena itu dirinya melakukan komunikasi setelah dilantik bagaimana untuk bisa menghadirkan MPP di kota Jayapura.

“Hasil komunikasi itu kita intenskan dengan Kementrian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk mendapatkan ijin untuk menggunakan Terminal Tipe A Entrop ini. Tujuan saya gedung terletak ditempat yang strategis dari sisi kewilayahaan dia ada ditengah. Dan juga bisa menumbuhkan menjadi daerah pertumbuhan ekonomi. Dengan hadirnya MPP masyarakat bisa semakin ramai disitu bisa berdampak pada usaha ekonomi yang ada di kawasan ini,” ucapnya.

Sedangkan Inflasi, ketika Frans Pekey menjadi Penjabat, Inflasi Kota Jayapura cukup tinggi puncaknya pada bulan September Tahun 2022, yakni 8,4 persen diatas 8 persen.

Untuk mengatasi itu, berbagai strategi di lakukan melalui Tim Inflasi Daerah kota Jayapura dan forkompinda dengan melakukan operasi rutin, opersi pasar pasar-pasar murah di semua wilayah di lima Distik di kota Jayapura.

Pengalokasian dana APBD, Dana BTT tahun 2022 yang lalu, operasi pasar jelang Natal dan Tahun serta Lebaran sehingga itu memberikan dampak.

Sehingga dari bulan ke bulan bisa terus menurun sampai dengan bulan April itu hanya tinggal 3,43 persen.

“Puji Tuhan bahwa kita kota jayapura menerima penghargaan dari Menteri Koordinator Perekonomian sebagai salah satu daerah di Indonesia yang mampu mengendalikan Inflasi dibawah rata-rata Nasional yakni empat puluh persen lebih”

“Saya juga berharap supaya trend penurunan Inflasi ini akan terus turun karena meskipun 3,43 persen tetapi itu masih tinggi diatas pertumbuhan ekonomi Nasional jadi kita harus turunkan lagi secara bertahap,” Tuturnya*(Z)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *