Paraparatv.id | Jayapura | Dalam rangka menyambut bulan ramadan dan hari raya idulfitri 1.444 Hijriah kemarin, PT PLN (Persero) menggelar dua promo diskon tambah daya yang diterima sangat antusias oleh seluruh masyarakat di tanah Papua. Hal ini dibuktikan hingga berakhirnya masa promo pada 30 April 2023, sebanyak 5.027 pelanggan telah mengikuti program terangi Ramadan 2023 dan 128 pelanggan memanfaatkan promo berkah Ramadan 2023.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono menjelaskan bahwa sambutan pelanggan untuk kedua program diskon tambah daya tersebut cukup besar. Dengan harga diskon tambah daya yang diberikan PLN, biaya yang dikeluarkan pelanggan menjadi sangat terjangkau.
“Antusiasme pelanggan sungguh luar biasa. Realisasi pelanggan yang memanfaatkan program terangi ramadan 2023 mencapai 266 persen dari target kami 1.890 pelanggan. Sedangkan untuk program ramadan berkah 2023 mencapai 160 persen dari target kami yang hanya sekitar 80 rumah ibadah,” papar Budiono.
Dia juga menyebutkan bahwa program ini menjadi salah satu upaya PLN dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan sehingga dapat berdampak pada perekonomian seluruh provinsi di tanah Papua. Selain biaya tambah dayanya yang terjangkau, proses untuk mendapatkan promonya pun mudah hanya dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile.
“Prosesnya mudah, hanya dengan genggaman jari pelanggan sudah bisa menikmati promo tersebut. Pokoknya setelah pembayaran terkonfirmasi, PLN Unit Pelayanan setempat akan segera menindaklanjuti proses penambahan dayanya,” ungkap Budiono.
Diantara seluruh kabupaten di keenam provinsi, Sorong menjadi wilayah yang masyarakatnya paling banyak menggunakan kedua promo tersebut, yaitu dengan 1.062 pelanggan untuk promo terangi Ramadan 2023 dan 29 rumah ibadah untuk promo berkah Ramadan 2023. Selanjutnya untuk wilayah terbanyak kedua ditempati oleh wilayah Jayapura dengan realisasi sebanyak 1.013 pelanggan untuk promo terangi Ramadan 2023 dan 25 rumah ibadah pada program Ramadan berkah 2023. (*/Redaksi)
