Paraparatv.id | Jayapura | Pemuda Papua yang tergabung dalam Barisan Merah Putih (BMP) mendukung aparat TNI-Polri melakukan penegakan hukum Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap melakukan aksi-aksi kekerasan yang sudah mencederai citra masyarakat Papua.
Terhitung sudah tiga bulan lebih, upaya pembebasan Pilot Susi Air Kapten Phillip Mark Mehrtens , masih belum membuahkan hasil ,Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya kerap melakukan aksi teror dan kekerasan terhadap masyarakat setempat.
Ketua Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua Ali Kabiay,didampingi ketua BMP Papua ,Max Ohee ,Tokoh Pemuda Papua ,Michael Sineri dan Tokoh Intelektual Tabi Paulinus Ohee ,di Jayapura,Papua (16/5) memberikan peryataan sikap meminta KKB untuk segera melepaskan pilot Susi Air Kapten Phillip Mark Mehrtens.
“Ia menilai Pilot Susi Air datang jauh-jauh dari luar negeri hanya melayani masyarakat papua , Tidak ada ampun bagi mereka (KKB) harus ditindak,” tegas Ali Kabiay.
Ali Kabiay juga meminta agar penegakkan hukum yang dilakukan TNI Polri di Papua harus mengutamakan hakim asasi manusia.
Sementara itu Ketua Barisan Merah Putih (BMP) Papua ,Max Ohee mengatakan Kekerasan yang dilakukan KKB baik terhadap orang Papua maupun non Papua sangatlah tidak berprikemanusiaan.
“Kami orang Papua cinta kedamaian, tapi karena KKB, sehingga orang menilai kami di Papua jahat,” ujar Max Ohee
Salah satu pemuda Papua , Michael Sineri menjelaskan agar kelompok yang bersebrangan dengan idiologi untuk kembali ke pangkuan NKRI.pasalnya aksi selama ini sudah merugikan semua pihak, salah satu penyanderaan Pilot Susi Air di Kabupaten Nduga Dan Aksi Kekerasan 6 Pekerja Menara BTS Bakti Kominfo Di Distrik Okbab .Pengunungan Bintang,Papua Pegunungan.
“ Kita sama-sama Papua, mari kita jaga rumah kita untuk semua orang yang tinggal di dalamnya,” katanya
Dia menambahkan kedamaian adalah kunci untuk pembangunan di Papua. “Kalau mau membawa kemerdekaan mari kita jaga kedamaian, karena dengan kedamaian Papua bisa maju dan membawa kemerdekaan bagi masyarakat di segala sektor,” Pungkasnya*(Redaksi)
