Paraparatv.id | Jayapura | Pemerintah Kota Jayapura menggelar sidak lapangan pada pasar tradisional dan sejumlah tempat usaha di Kota Jayapura, Selasa (18/4).
Sidak lapangan tersebut dilakukan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta Forkopimda Kota Jayapura.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengatakan melakukan sidak di sejumlah pasar tradisional dan pasar modern dalam mengendalikan inflasi daerah Kota Jayapura menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Sidak kami lakukan di pasar dan tempat usaha untuk memastikan ketersediaan sembako, termasuk juga bagi para distributor,” kata Frans
Selain itu, Frans mengatakan sidak lapangan kali ini untuk memastikan eskalasi kenaikan harga sembako.
“Dari hasil kunjungan terlihat bahwa ada beberapa komoditi seperti cabai yang mengalami kenaikan yang bervariasi antara Rp. 90 ribu sampai Rp. 100 ribu tetapi masih terkendali dan bisa terjangkau,” kata Frans.
Lanjut Frans, stabilnya harga cabai juga diikuti oleh komoditi lainnya seperti bawang merah dan bawang putih. Bahkan ketersediaan stok sembako akan tetap ada sampai selesai Lebaran.
“Di beberapa kawasan seperti di Saga Abe dan Mega Waena, harganya bervariasi meskipun ada beberapa juga yang turun, dan stok akan tetap aman sampai selesai Lebaran,” jelas Frans.
Koordinasi juga telah dilakukan bersama Pelindo untuk menjaga alur distribusi, dari distributor ke pasar agar ketersediaan stok sembako pasar dan permintaan warga dapat tetap terjaga.
Sidak dibagi dalam dua kelompok, Pj. Walikota Jayapura melakukan sidak di distrik Abepura dan Heram. Sementara Pj. Sekda melakukan sidak lapangan di distrik Jayapura Utara dan Selatan. (KR).