Paraparatv.id | Jayapura | Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey menyampaikan kepada seluruh Pejabat ASN, para Pegawai, Tenaga Honorer maupun Tenaga Kontrak di lingkup Pemerintah Kota Jayapura untuk tetap bekerja totalitas, tidak melenceng dari mekanisme aturan birokrasi pemerintahan daerah.
Frans mengatakan hal tersebut dalam pelaksanaan Apel Gabungan Khusus di lapangan upacara Kantor Walikota Jayapura, Kamis (27/4).
Dilaksanakannya Apel Gabungan Khusus, kata Frans, untuk memastikan kinerja aparatur pemerintah tidak kendor usai libur lebaran.
Pada momen tersebut, Frans Pekey kembali menyoroti kabar mengenai sosok Penjabat Wali Kota Jayapura yang masih berembus kencang di tengah lingkungan kerjanya.
Bagi Frans, aturan perundang-undangan sangat jelas mengatur tentang mekanisme penunjukan Penjabat Kepala Daerah.
Dia tidak mempersoalkan siapapun sosok yang akan diberi mandat oleh Pemerintah Pusat untuk menduduki jabatan Penjabat Wali Kota Jayapura pada 27 Mei mendatang.
“Ini sangat penting untuk saya jelaskan supaya jangan informasi kita sebarkan ke sana ke mari yang tidak benar,” ucap Frans.
“Oleh karena itu saya minta kepada kita semua, kita adalah PNS. Bekerja seperti biasa sesuai dengan mekanisme, sesuai dengan aturan, sesuai dengan mekanisme birokrasi pemerintahan yang ada, tidak usah terpengaruh,” kata Frans berpesan.
“Siapapun pemimpin, apakah itu Penjabat, apakah Walikota Definitif ya kita tetap bekerja seperti biasa,” serunya.
Sebagai Sekretaris Daerah definitif di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura, Frans mengatakan tugasnya sebagai abdi negara masih menyisakan waktu 4 tahun sebelum purna jabatan.
“Karena itu, saya tidak merasa sesuatu apapun tentang polemik yang terjadi. Mungkin ramai di kalangan masyarakat, tetapi bagi saya, tidak menjadi Penjabat Wali Kota, saya kembali jadi Sekda. Itu saja, sangat simpel sekali,” pungkasnya. (AY)