Parapatatv.id | Sentani | Pemerintah kabupaten Jayapura saat ini telah melakukan pembangunan Tower BTS di seluruh wilayah terjauh maupun terdekat di Kabupaten Jayapura.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, ST. menjelaskan sebanyak 162 tower yang diusulkan oleh Diskominfo ke pemerintah pusat, dan sudah terealisasi sebanyak 44 tower yang terpencar di beberapa Distrik di Kabupaten Jayapura seperti misalnya di Distrik Kresi Selatan itu kita ada di Kampung Klaisu dan Banggai, sedangkan dari Telkom sendiri oleh Dirjen Pos dan Informatika sendiri
“untuk pembangunanya di wilayah sini itu ada di 11 Tower dan yang sudah di selesaikan ada 5 tower itu ada di kampung Skoaim, Beneik, nembontong, Guriat, Muaif dan tarvia. Dan direncanakan di resmikan pada tanggal 31 maret ini,” ujar Gustaf.
Di jelakan untuk jaringan telekomunikasi di sini untuk Terminal kabel Fiber Optic-nya itu ada di Distrik Depapre di kampung Hamai. Kabel fiber ini melintasi bawa laut. Kami yang berada jauh dari laut patut mengucap syukur karena untuk pembangunan infrastruktur Tiang dan Kabel Fiber Optic kitab bisa dapat dari kota Jayapura, Kabupaten jayapura (kota Sentani) terus di pasang hingga ke wilayah pembangunan III di sini Distrik Kemtuk, Kemtuk Gresi, Namblong, Nimborsn dan Nimbokrang.
Di jelaskan untuk saat ini PT.Telkom telah mengerjakan pembangunan Tiang dan Kabel Fiber Optic dan sudah berada di wilayah Kampung Sosiri kemudian sedang di kerjakan juga dari arah Distrik Nimbokrang.
“Untuk target pekerjaan ini akan selesai pada bulan April ini itu untuk pembangunan tiang dan penarikan kabel-nya. Oleh sebab itu tujuan dari pertemuan sosialisasi ini guna meminta ijin dan restu dari pemilih hak wilayah setempat agar pembangunan ini dapat berjalan dengan baik. Karena nantinya, pembangunan ini akan menggunakan bahu jalan berdampingan dengan Tiang Listrik, maka ijin dan restu dari setiap pemilih hak wilayah jalur Tiang dan Kabel Fiber Optic sangatlah kami butuhkan guna melanjutkan pembangunan pada program ini,” jelas Gustaf.
Di jelaskan Nantinya saat pembangunan berjalan tidak ada biaya ganti rugi penggunaan bahu jalan untuk Tiang. Maka di harapkan masyarakat dapat membantu Pemerintah mendukung pembangunan ini agar berjalan baik. Ini akan membantu layanan komunikasi kita yang tadinya lemah disebabkan oleh hujan, sehingga kabel Fiber Optic ini dapat mengalirkan atau membantu Tower BTS guna memberikan kualitas sinyal yang baik sehingga dapat di gunakan bagi setiap pengguna layanan komunikasi.
Ditambahkan nantinya pada bulan agustus itu akan ada penarikan kabel yang ke dua untuk sarana indihome yang dapat di manfaatkan untuk rumah-rumah, untuk kepentingan anak-anak kita dan generasi di lembah ini.
“Kita harus tunjukan walaupun kita jauh dari pusat kota namun kita juga dapat menciptakan situasi kota itu di kampung atau memiliki fasilitas yang sama juga. Ini juga dapat di manfaatkan oleh pemerintah kampung terkait pelaporan keuangan, layanan administrasi di kampung, anak-anak sekolah bisa belajar online atau hal-hal lain yang bersifat online ,” katanya.
Lanjutnya,Teknologi akan terus berkembang maka maayarakat harus siap dan menerima hal itu, dimana Perkembangan teknologi informasi telekomunikasi yang hari ini kita siapkan itu akan di wariskan kepada anak-anak Apabila program ini tidak di terima maka sudah ikut menutup jalan perkembangan teknologi di wilayah kita dan anak-anak kita atau generasi penerus ini hanya jadi penonton pada wilayah lain yang berkembang.
Di tambahkan terkait pembangunan ini di harapkan tidak ada pemalangan yang terjadi oleh masyarakat setempat. Karena jika hal itu terjadi maka pastinya akan terjadi relokasi atau di pindahkan ke wilayah daerah lain. Dan di anggap tidak mau penerima pembangunan di wilayahnya ini. (FB)