Paraparatv.id | Jayapura | General Manager PT Telkom Witel Papua, Agus Widhiarsana mengungkapkan bahwa dilakukan penggantian kabel secara keseluruhan sepanjang kurang lebih 26 km dari kondisi kabel yang sudah mengkhawatirkan dan berpotensi terjadi gangguan di kemudian hari.
” Hasil identifikasi sepanjang pencarian titik shunt fault, ditemukan kondisi kabel yang sudah mengkhawatirkan dan berpotensi terjadi gangguan di kemudian hari, sehingga diputuskan dilakukan penggantian kabel secara keseluruhan sepanjang kurang lebih 26 km,” ujarnya dalam release pers, Sabtu(11/3).
Ditambahkan Widhiarsana, Shunt fault sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Ruas Sorong-Merauke dengan perkiraaan berada pada 107 Km dari Merauke dan berada di kedalaman 33 meter, berpotensi terputus di kemudian hari apabila tidak segera dilakukan optmalisasi
Sehingga Optimalisasi perbaikan kondisi shunt fault SKKL ruas Sorong-Merauke berdampak sementara terhadap penurunan kualitas layanan pelanggan di lokasi Merauke, Timika, dan Kaimana sejak tanggal 1 Maret 2023
“Kini Seluruh layanan Telkom Group di Wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana saat ini sudah dapat berfungsi normal kembali,” tegasnya.
Agus menegaskan bahwa kendala cuaca juga mempengaruhi proses penggantian tersebut, “Kondisi angin kencang mengakibatkan proses optimalisasi mengalami kendala, memperlambat proses laying karena berpotensi membahayakan keselamatan kapal serta dapat merusak kabel laut jika terjadi kapal drifting bergerak menjauh dari lokasi jalur kabel laut,” lanjutnya.
Dan menghimbau pamengku kepentingan agar ikut terus menjaga keberadaan kabel laut ini
” Mengingat bentangan SKKL ini berada di jalur pantai hingga tengah laut, selain rawan akibat aktifitas gempa atau vulkanik bawah laut juga berpotensi terkena jaring atau jangkar kapal sehingga mari kita sama-sama menjaga keberadaan kabel laut ini,” pungkasnya. (*/Redaksi)