Paraparatv.id | Sentani | SMA YPPGI (Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Gereja-gereja Injili) Sentani, Kabupaten Jayapura, menggelar Perayaan Natal Bersama Guru Alumni dan Siswa, pada Selasa (6/12).
Natal Bersama yang dilaksanakan di Aula Sekolah SMA YPPGI Sentani, Kabupaten Jayapura, berlangsung meriah bersama sejumlah alumni SMA YPPGI yang datang dari berbagai tempat di Papua.
Kepala Sekolah SMA YPPGI Sentani Teli Tabuni, S.Pd., menjelaskan jika perayaan Natal Bersama ini merupakan waktu yang tepat dan sangat baik karena bisa merajut kebersamaan dan kerinduan para alumni yang kini tersebar di seluruh wilayah Papua.
“Ini waktu yang tepat, bahwa kami rindu sekali SMA YPPGI yang hadir di Tanah Papua sejak tahun 1985 belum pernah melaksanakan Natal Bersama ataupun Kumpul Alumni, namun hari ini kami melihat Tuhan luar biasa, dan juga ide-ide dari teman-teman alumni bersama guru-guru dan siswa SMA YPPGI bisa merancang acara Natal Bersama ini,” ujar Kepala Sekolah SMA YPPGI Teli Tabuni, Selasa (6/12/2022) siang.
Ia berharap, setelah terbentuknya Ikatan Alumni SMA YPPGI dapat ikut agenda ke depan akan ada kerja sama dan bisa berjalan guna untuk mendukung kemajuan sekolah di masa yang akan datang.
“Kita akan kerja sama, karena sekolah tidak bisa berjalan sendiri, sehingga dukungan alumni, masyarakat dan gereja akan sangat berperan dalam memajukan SMA YPPGI Sentani ini,” harapnya.
Sementara itu pendiri SMA YPPGI Sentani sekaligus guru paling senior, Pdt. Marthinus Mandosir, mengatakan yayasan ini didirikan oleh gereja-gereja di Papua, diantaranya Kemah Injil, Baptis dan GIDI didukung pula oleh zending-zending.
“Awalnya sekolah ini bernama SMA Pacsoal, namun selanjutnya kami serahkan kepada yayasan untuk mengelola dan berganti menjadi SMA YPPGI, yang sampai saat ini terus berkembang,” ucapnya.
Sosok guru yang akrab disapa bapa Pendeta ini menuturkan, jika awal keberadaan SMA YPPGI Sentani sering dianggap sebagai sekolah buangan, namun seiring berjalannya waktu, kini telah menjadi salah satu sekolah pilihan di Kabupaten Jayapura, khususnya di Kota Sentani.
“Sebagai pendiri, saya harapkan sekolah ini akan terus ada dan semakin berkembang, apalagi saat ini sudah ada ikatan alumni yang ikut memperhatikan sekolah, kemudian kepada pemerintah daerah kiranya bisa mengangkat guru honor atau menempatkan guru kontrak maupun guru PNS disini, sehingga bisa mengurangi beban yayasan,” harapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Alumni SMA YPPGI Sentani, Mac Donald Rumbapuk, S.Hut., M.Si., mengatakan keberadaan Alumni dibentuk untuk ikut memperhatikan keberadaan sekolah dan memupuk kebersamaan dengan guru dan siswa.
“Ikatan alumni ini baru terbentuk tiga bulan yang lalu, sebagai wadah kami berkomunikasi dan juga saling membantu untuk kemajuan sekolah, keberadaan alumni sekaligus untuk menunjukkan kepada publik bahwa kami ada dan pernah bersekolah di SMA YPPGI,” ujarnya.
Alumni Angkatan 98 ini menegaskan, setelah terbentuk, langkah selanjutnya adalah melengkapi struktur pengurus dengan melibatkan sebanyak-banyaknya alumni yang ada, untuk kemudian menyusun program yang akan dikerjakan bersama.
“Saat ini kami masih menghimpun alumni yang lainnya agar bisa berkumpul dan merancang program untuk bagaimana ikut membesarkan sekolah ini,” pungkasnya.
Perayaan Natal Bersama SMA YPPGI Sentani mengusung thema: Tetap Mengasihi Tuhan (Markus 12 : 30), dengan sub thema: Melalui Peryaan Natal ini, Guru, Alumni da Siswa SMA YPPGI Sentani Semakin Dalam Mengasihi Tuhan dan menjadi pribadi yang menyatakan kasih Tuhan bagi dunia.
Momen Perayaan Natal Bersama ini sekaligus dilaksanakan Pelantikan Badan Pengurus Alumni SMA YPPGI sebagai wadah berkumpulnya para lulusan yang selanjutnya bersama dengan pihak sekolah bisa menyusun program atau kegiatan untuk mendukung kemajuan SMA YPPGI Sentani, menjadi sekolah unggulan di Papua. (RZR)
