Paraparatv.id | Yapen | Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, tim sentra penegakan hukum terpadu ( Gakkumdu ) Bawaslu Kepulauan Yapen yang terdiri dari instansi Kepolisian, Kejaksaan dan bawaslu melakukan coffee morning dengan mengangkat tema “peran mahasiswa dalam mensukseskan pemilu tahun 2024”.bertempat di aula hotel kelapa dua serui. Rabu (30/11/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih, Kajari Kepulauan Yapen Hendry Marulitua, Kasat Reskrim Polres Yapen, Fredy Agus Ayomi Ketua Bawaslu Kepulauan Yapen beserta para anggotanya, mahasiswa serta tamu undangan lainnya.
Kapolres Kepulauan Yapen pada arahannya mengatakan, Pemilu merupakan suatu pesta demokrasi yang mana di awal tahun 2023 sudah memasuki berbagai tahapan-tahapan menjelang Pemilu 2024 mendatang.
“tentunya menjelang pemilu 2024, mari kita sama sama cermati sikapi perkembangan situasi yang berkembang termasuk adik – adik mahasiswa harus dapat mengambil bagian mensukseskan pemilu dan bersama-sama stakeholder setempat”.tandas AKBP Herzoni Saragih.
Kapolres juga mengingatkan agar semua masyarakat dapat bijak dalam bermedia sosial dalam arti jangan muda terprovokasi dengan informasi-informasi yang belum benar kebenarannya atau isu hoax.
Kajari Kepulauan Yapen Hendry Marulitua juga menyampaikan hal yang sama yaitu mengingatkan kembali terkait bijak gunakan semua media sosial yang nantinya bisa menjadi melanggar hukum.
Ia menambahkan pula, Kejaksaan dalam mengemas perkara akan di lakukan secara cepat jika adanya suatu laporan pelanggaran Pemilu yang harua di proses mengingat tahapan-tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 sangat mepet waktunya.
Sementara itu, Fredy Agus Ayomi Ketua Bawaslu Kepulauan Yapen sentra penegakan hukum terpadu ( Gakkumdu ) di Yapen saat ini terus berupaya memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang jangan sampai melakukan hal – hal yang akan merugikan baik partai politik maupun calon-calon yang akan maju di Pemilu 2024.
Ferdy pada kesempatan ini juga berharap kepada mahasiswa dapat membantu menangkal isu-isu yang berpotensi berdampak konflik.
“kita akan berdiskusi bersama guna mencegah potensi konflik apalagi mengantisipasi terjadinya pidana pemilu”.terangnya sekaligus membuka kegiatan ini bersama Kapolres dan Kajari secara resmi.(HB)
