Paraparatv.id | Jayapura | Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat Ekonomi Papua triwulan III-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5.78 persen dibandingkan triwulan III-2021. Pertumbuhan terjadi pada meningkatnya seluruh kategori lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 22.95 persen.
Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Papua, Priyo Yudyatmoko menyampaikan bahwa pertumbuhan didorong oleh mulai pulihnya perekonomian pasca covid-19.
“Pertumbuhan ini disebabkan oleh meningkatnya penumpang berangkat, barang muat, dan jasa pengiriman barang baik darat, laut maupun udara. Selain transportasi dan pergudangan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tinggi lainnya yaitu lapangan usaha pertambangan dan penggalian sebesar 8.50 persen dan lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 7.09 persen,”ujar Priyo saat
menyampaikan rilis pemberitaan pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua, Senin (7/11).
Priyo menambahkan pertumbuhan ekonomi Papua Triwulan III-2022 (y-on-y) yang tercatat tumbuh 5.78 persen merupakan andil dari hampir seluruh lapangan usaha, terutama lapangan usaha yang memberikan kontribusi dalam perekonomian Papua yaitu lapangan usaha pertambangan dan penggalian yang memberikan kontribusi 36.14 persen.
“Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib memberikan kontribusi sebesar 10.71 persen, pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang memberikan kontribusi sebesar 10.71 persen, Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor memberikan andil 9.67 dan konstruksi memberikan 13.97 persen,”jelasnya.(**/SIL)