Paraparatv.id |Jayapura | Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura menggelar acara pengukuhan pelantikan pengurus Forum Komunikasi Kerukunan Umat beragama di kota Jayapura periode 2022-2027, kegiatan berlangsung di GSG sian soor kantor walikota jayapura. Senin (3/10).
Pejabat Walikota Jayapura Dr. Frans Pekey, M.Si. menyampaikan Dalam pembentukan lembaga FKUB disemua daerah, di jenjang pemeritahan terutama provinsi dan juga kabupaten kota, fkub ini merasa penting.
Tentu bertujuan untuk menjadi Mitra kerja pemerintah bersama forkopimda dalam merawat, menjaga, memelihara dan juga mempersatukan perbedaan perbedaan agama tersebut kedalam fkub yang telah ditetapkan melalui peraturan menteri bersama antara menteri dalam negeri dan Menteri Agama nomor 8 tahun 2006 dan nomor 9 tahun 2006.
“Dengan dibentuknya forum kerukunan umat beragama fkub di Kota Jayapura tentu menjadi mitra kerja pemerintah kota jayapura bersma forkopimda kota jayapura untuk bersama sama berkolaborasi, berdialog berdiskusi dan juga melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka merukunkan hidup berdampingan hidup bersama diantara umat beragama yang ada dikota jayapura”ujar Frans Pekey.
“Saya mengucapkan terimakasih untuk pengurus FKUB periode 2017-2022 , luar biasa kerja-kerja selama 5 tahun telah menjaga dan merawat kota kita yg kita cintai ini menjadi kota yang aman kondusif adanya toleransi adanya harmonisasi hubungan
antara satu agama dengan agama lain, antara satu gereja dengan gereja yang laintanpa terkecuali bahkan dengan periode ini bisa menghadirkan penghargaan harmony award untuk pemerintah dan masyarakt kota jayapura”pungkasnya
Ditambahkan Pj Walikota, akan dibangun tugu harmony award di Segitiga Emas, depan kantor camat jayapura selatan, itulah karya yang telah didharmabaktikan oleh pengurus yang lama dan itu akan menjadi tugas dan tanggung jawab pengurus yang baru untuk merawat menjaga dan meningkatkan terus-menerus dari waktu ke waktu atas kehidupan bersama di kota Jayapura.
“Kita sudah memprogramkan untuk membangun sejumlah simbol-simbol agama di depan rumah rumah ibadah Kristen, katolik, islam, hindu dan budha, mudah mudahan semua akan selesai tahun ini dengan simbol simbol untuk memeperindah menunjukan keberagaman umat beragama di kota jayapura”ujarnya.
Diharapkan terus bangun komunikasi, untuk membantu pemerintah menciptakan masyarakat kota yang toleran masyarakat kota yang harmoni itulah dambaan semua orang.(SIL)
