Paraparatv.id | VIDEO | Ketua Dewan Adat Maluku Utara, Yesaya Banari menyatakan KMAN VI di tanah Papua harus menjadi momentum pengembangan eksistensi masyarakat adat. Hal tersebut dikatakan Yesaya Banari usai tiba di kota Jayapura menggunakan kapal laut KM. Sinabung pada Kamis 21 Oktober 2022.
Dikatakan, meski memiliki keanekaragaman adat dan budaya, masyarakat Indonesia harus saling bergandengan tangan. Selain itu, persoalan adat di setiap daerah harus tetap diperjuangkan. Khususnya persoalan yang berurusan dengan berbagai intimidasi.
liputan Kristmas Tawurutun
