Paraparatv.id | Sentani | Polres Jayapura berhasil meredam keributan antar dua kelompok massa yang terjadi di Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura Kamis (11/8).
Keributan terjadi karena masalah tanah yang diklaim masing – masing pihak antara Ondoafi Agus Marweri dan Tidores Marweri yang berujung pemalangan saat sedang berlangsungnya kegiatan penanaman oleh Papua Muda Inspiratif (PMI).
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen langsung turun ke TKP dan bertemu Ondoafi kelompok yang bertikai guna mengantisipasi berbagai kemungkinan serta berdialog langsung dengan pimpinan kedua kelompok dengan mengajak untuk segera menyelesaikan masalah tersebut melalui mediasi yang akan dilaksanakan di Mapolres Jayapura.
Di waktu dan tempat kejadian, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen saat dikonfirmasi membenarkan sempat terjadi ketegangan antara kedua kelompok massa yang terjadi di Doyo Lama pihaknya langsung menenangkan.
“Kelompok massa dari Ondoafi Agus Marweri dan Ondoafi Tidores Marweri saling mengklaim merupakan pemilik tanah yang ada di Doyo Lama, disaat bersamaan akan ada kegiatan penanaman oleh teman – teman dari Papua Muda Inspiratif, dimana saat mereka didatangi massa dari kelompok Tidores Marweri disampaikan bahwa lokasi tanah tidak boleh ada aktivitas apapun, usai membubarkan kegiatan tersebut massa kembali hendak memalang bukit Tungkuwiri/Teletubbies namun disaat bersamaan massa dari kelompok Agus Marweri mendatangi mereka sehingga sempat terjadi ketegangan dengan saling serang namun berhasil kami redam,” ungkapnya.
Kedua belah pihak yang bertikai telah diupayakan akan di mediasi Polres Jayapura guna menyelesaikan masalah tersebut.
“Akibat saling serang, seorang warga mengalami luka, 1 unit pondok dirusak dan 2 unit yang sempat dibakar. Personil hingga saat ini masih kami siagakan di lokasi kejadian, secepatnya kami akan mediasi kedua belah pihak di Mapolres Jayapura sehingga permasalahan ini dapat diselesaikan secara baik – baik,” tutup Kapolres. (KW).
