Paraparatv.id | Jayapura | PT.Penerbit Erlangga siap menjadi mitra kerja bagi Guru dan murid yang mengabdi di daerah tertinggal di seluruh tanah Papua.
Manager PT. Penerbit Erlangga Papua Radius Napitupulu mengatakan, pihaknya mengharapkan pendidikan di Papua dapat bersaing dengan wilayah Indonesia bagian barat, karena setiap tahun pemerintah menerapkan metode pembelajaran dengan kurikulum yang beda.
“Kami berharap Agar pendidikan di Papua lebih maju lagi, dan dapat bersaing dengan wilayah Indonesia barat, karena tiap Tahun pendidikan Selalu berubah, dan sampai saat ini kami mencetak buku sesuai kurikulum yang berlaku,”ungkap Napitupulu, Rabu, (20/07)
Napitupulu menambahkan sesuai Moto PT. Penerbit Erlangga “Melayani Ilmu pengetahuan”, pihaknya menyalurkan buku bacaan secara gratis kepada daerah terpencil.
“hari ini kami, tetap memberikan pelayanan buku gratis bagi kampung atau desa tertinggal, dan kami juga siap membantu komunitas atau kelompok seperti yang di lakukan hari ini oleh Alumni SMU Negeri 1 Jayapura,”tambanya.
Pengurus Alumni SMU Negeri 1 Jayapura Angkatan 2002, di Wakili Melkior Wamblolo, Mengatakan, PT.Penerbit Erlangga, Merupakan Perusahaan Ternama dan terbaik di Indonesia, dirinya berharap PT Erlangga bisa menjadi pembaharuan di Tanah Papua
“Sejak saya sekolah, kalau kita memiliki buku cetak Erlangga, seakan kita memiliki dunia, hal ini kami harapkan Erlangga bisa menjadi pembaharuan pendidikan di tanah Papua, ” ungkap Melkior.
Melkior juga mengapresiasi PT Erlangga melalui Alumni SMU Negeri 1 Jayapura yang telah mendukung pelayanan kasih ke sejumlah daerah terpencil di wilayah kabupaten Jayapura
” kami ucapkan Terimakasih sudah membantu kami Alumni, dalam pelayanan Kasih ke kampung Sekori yang minim buku bacaan serta masih menggunakan kurikulum pendidikan lama,” tambah Melkior.
Melkior meminta seluruh pihak untuk bersama-sama Memajukan pendidikan di tanah Papua.
Buku yang akan di salurkan untuk siswa pelajar di kampung Sekori dengan total buku bacaan kurikulum terbaru sebanyak 300 buku cetak bacaan. (Redaksi)