Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITAKABAR SENTANI

Demta Miliki Potensi Perikanan yang Sangat Baik Tetapi Kurang di Perhatikan

24
×

Demta Miliki Potensi Perikanan yang Sangat Baik Tetapi Kurang di Perhatikan

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro saat menyerahkan bantuan waring kepada Ketua Kelompok Nelayan Yokari di Kampung Yaigapsa, Jumat 29 Juli 2022
Example 468x60

Paraparatv.id |Sentani| Kepala Distrik Demta, Kabupaten Jayapura, Yoas Y. Eybe mengungkapkan bahwa wilayah yang ia pimpin memiliki potensi yang cukup bail dibsektor perikanan dan kelautan.

Yoas mengungkapkan jika wilayah yang ia pimpin ini dikembangkan dengan baik maka Distrik Demta dapat menjadi sentra perikananan dan kelautan terbsesar di Papua.

Hanya saja dia mengaku untuk menwujudkan Demta sebagai sentra perikanan itu membutuhkan perhatian dari semua pihak baik pemerintah maupun swasta.

Diapun memberikan kritik yang cukup keras kepada Dinas Perikanan Kabupaten Jayapura yang seakan menutup mata akan potensi yang ada di Distrik tersebut.


Oleh sebab itu dia berharap kedepan Dinas perikanan Kabupaten Jayapura memberi bantuan keramba bagi nelayan ikan tidak hanya nelayan di pinggiran danau karena potensi keramba di pesisir pantai cukup besar.


“pengamatan yang kita amati khusus untuk Dinas Perikanan Kabupaten Jayapura untuk bantuan keramba lebih fokus pinggiran danau kita yang di pesisir itu Sampai dengan saat ini belum pernah ada bantuan keramba, sehingga kepala kampung Yaugapsa coba datang Jadi perikanan provinsi ternyata di sana baru semua terjawab terkait dengan keramba apung sekarang kita bisa lihat sama-sama dari itu hasil kerjasama yang dibangun oleh Kepala kampung yaugapsa dengan Dinas perikanan provinsi,” ujar Yoas M Eybe pada panen perdana ikan nila salin, Jumat (29/7/2022)


Yoas berharap untuk ke depan nanti Dinas Perikanan Kabupaten juga untuk penjatahan keramba apung jangan di lingkungan Danau saja kalau boleh dibagi juga untuk daerah pesisir ,sehingga penjatahan keramba apung ini tidak terfokus didaerah pinggiran danau.

“di sini kita bisa lihat hasil sekalipun tadi sudah disampaikan perwakilan Dinas Perikanan provinsi bahwa untuk untuk pesisir itu bukan adanya Pemerintah Kabupaten Tapi itu tidak tertutup kemungkinan ke depan pemkab kabupaten juga harus bijaksana bisa melihat, karena kita ada di Kabupaten sehingga bagian-bagian ini juga jangan kita peruntukan didaerah pinggiran danau saja karena potensi yang lebih bagus yang ada di pantai kalau kita lihat di pinggiran danau paling jenis ikan mujair saja tapi kalau kita di pinggiran pantai ada bubara ada kerap, kakap ada kakak banyak jenis ikan yang bisa ditemukan di keramba yang di pinggiran pantai,”katanya.


selain perikanan keramba, Yoas mengatakan Distrik Demta juga mempunyai perikanan tangkap yang sudah jalan lebih awal dari dan hasilnya sekarang sudah sekitar 5 atau 6 kali ekspor diekspor ke luar sekali nanti kemana sport 16 Ton ke Jakarta baru untuk langkah selanjutnya nanti ke mana.

“ada pengusaha Cina yang buka di sini karena kita punya potensi Tuna besar sekali di sini, untuk bantuan perikanan tangkap kita punya potensi lebih besar daripada distrik depapre, yokari, dan ravenirara sehingga itu yang dilihat langsung oleh penguasa Cina ,dan sudah dibangun rumah penampungan tinggal kita lewat pokir anggota dewan kita mau bangun juga ada dermaga tambatan perahu nelayan rumah produksi dan pelatihan pembuatan perahu viber,” jelasnya.

Berikutnya dari pertanian distrik Demta di sini tidak terlalu jalan karena wilayah Demta paling banyak gunung, warga demta dari 7 Kampung mereka lebih fokus ke laut ketimbang bertani. Sektor pertanian ada tapi untuk memenuhi kebutuhan konsumtif. (FB)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: No COPY PASTE !!