Paraparatv.id |Jayapura | Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman menyampaikan apresiasi dan rasa bangga juga berterimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketua KONI Provinsi Papua dan Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe.
Hal ini dia sampaikan dalam acara pembukaan Musyawarah Olahraga Provinsi (MUSORPROV) KONI Papua 2022, Senin (13/06).
“Sekarang yang harus kita pikirkan bersama setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 selesai apa yang akan kita kerjakan, oleh karena itu Musorprov tahun 2022 ini menjadi bagian penting untuk menentukan prestasi atlet-atlet Papua maupun prestasi atlet-atlet Indonesia dimasa yang akan datang”ungkapnya.
“Saya berharap dalam Musroprov KONI Papua yang dibuka oleh Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe ini menghasilkan pemikiran-pemikiran strategis yang betul-betul menjadikan Papua ini seperti keinginan Gubernur Papua menjadikan Papua ini Provinsi Olahraga, Provinsi Olahraga maknanya dari Provinsi ini lahir atlet-atlet kelas nasional dan kelas dunia”ujarnya.
“Kedepan dengan memanfaatkan seluruh venue-venue yang bertaraf international yang dibangun di Papua ini, pemusatan latihan nasional untuk beberapa cabang olahraga bisa dilaksanakan di Papua karena asset itu asset yang sangat berharga dan tentunya kita harus bersama memanfaatkan untuk mendorong atlet-atlet kita meraih cita-citanya yaitu menjadi juara dunia”ucapnya.
Purnawirawan TNI-AD Bintang Tiga ini berharap besar kepada Provinsi Papua bahwa pada PON kemarin telah mencapai peringkat empat dengan satu komposisi pemikiran yang baik.
“Hasil evaluasi Musroprov ini diharapkan pada PON ke XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, Papua tetap menduduki peringkat yang terhormat yang membuat seluruh masyarakat Papua bangga karena prestasi atlet-atletnya, saya mendambakan tulang punggung tim nasional Indonesia kedepan ada banyak atlet-atlet papua didalamnya “ungkapnya.
Dirinya berharap dukungan yang diberikan oleh Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe beserta jajarannya kepada KONI Provinsi Papua harus dibayar dengan prestasi atlet-atletnya.(SIL/AI)