Paraparatv.id | Sentani | Kerukunan Masyarakat Batak (KMB) dan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) menyatakan siap untuk mendukung pelaksanaan Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang akan dihelat pada bulan Oktober mendatang.
Ketua Kerukunanan Masyatakat Batak (KMB) Kabupaten Jayapura, Sihar Lumban Tobing saat ditemui wartawan mengatakan bahwa pihaknya diap mendukung pelaksanaan kegiatan besar itu.
“Kegiatan ini kan akan dihadiri oleh seluruh masyarakat adat di Indonesia, yang mana didalamnya ada Batak juga. Oleh karena itu, kami siap menyukseskan kegiatan ini,” ucap Tobing di Sentani, Sabtu (25/6) siang.
Dia mengungkapkan, dengan diadakannya kegiatan ini pihaknya secara tidak langsung sudah menjadi panitia dalam perhelatan tersebut.
“Oleh karenanya, kami punya tanggung jawab penuh juga untuk dukung dan sukseskan kegiatan ini, yang mana kita harus bisa menjadi tuan rumah yang baik. Apa lagi yang datang nanti adalah keluarga kami dari Tanah Batak, jadi nanti kita akan menyambutnya dengan khusus” paparnya.
Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat Batak yang ada di Kabupaten Jayapura untuk mulai mempersiapkan diri dalam menyambut tiga kegiatan tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua KKSS Kabupaten Jayapura, Wagus Hidayat. Dia mengungkapkan bahwa pihaknya siap menyambut saudara-saudara dari Sulawesi Selatan yang akan ikut dalam perhelatan tersebut.
Bahkan kata dia, pihaknya siap untuk memfasilitasi penginapan bagi masyarakat Sulawesi Selatan yang datang mengikuti kegiatan tersebut.
“Tapi kita lihat dulu kesiapan dari pemerintah daerah seperti apa, kalau memang dibutuhkan kami siap untuk membantu tempat penginapan bagi saudara-saudara kami yang datang” ucapnya.
Pada bulan Oktober mendatang, selain Kongres Aliansu Masyarakat Adat Nusantara ada dua agenda lain yang juga akan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan tersebut yakni Festival Danau Sentani dan juga perayaan Kebangkitan Masyarakat Adat Kabupaten Jayapura.
Dua agenda lain yang akan digelar bersamaan dengan Kongres AMAN ini memiliki satu tujuan positif untuk memperkenalkan budaya Papua kepada masyarakat adat nusantara yang akan hadir dalam perhelatab akbar itu. (TY-AI )
