Paraparatv.id | Jayapura | Harga daging sapi menjelang perayaan Idhul Adha 1443 H diprediksi normal.
Agung, salah satu pedagang daging sapi di pasar Youtefa mengatakan harga daging sapi di seputaran pasar Youtefa sekalipun naik dipastikan tidak terlalu mahal.
Dikatakannya harga daging sapi di hari-hari biasa per kilogram (kg) Rp 140 ribu di tempatnya.
Namun menjelang hari raya mengalami kenaikan sebesar Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu dan masih masuk kategori normal.
Kenaikan harga Rp.10 ribu juga sudah terjadi sebelumnya. Stok daging sapi menjelang perayaan Idhul Adha diprediksi tetap tersedia.
“Belum bisa dipastikan juga naik tidaknya, paling naiknya ya sepuluh ribu, tidak bisa lebih dari itu. Tapi paling tertinggi di harga Rp 150 ribu,” katanya di selah aktivitasnya, Senin (20/6).
Selain daging sapi, di tempatnya juga menjual daging sapi olahan seperti pentolan bakso, tulang sapi dan bagian perut sapi.
“Tulang sapi kalau hari biasa Rp 70 ribu, tapi kalau hari raya bisa 80 atau 90 ribu. Fleksibel ya tergantung banyaknya pelanggan,” jelasnya.
Ia mengaku selama ini mendapat pasokan daging sapi dari Wilayah Bonggo dan Kabupaten Keerom.
Selain itu, dikatakan bahwa pemberitaan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada beberapa Provinsi di Jawa yang khususnya menyerang sapi tidak berpengaruh di Papua.
Bahkan ia juga belum mendengar pemberitaan sapi mati karena PMK. Sekalipun ada pihak dari dinas terkait pasti langsung turun mengecek.
“Papua itu istimewa, jarang ada penyakit hewan. Sapi itu yang penting bukan kiriman dari luar tetapi dari seputaran Keerom dan Bonggo ya aman,” ungkapnya. (KW).