Example floating
Example floating
BERITA

Genap Berusia 30 Tahun, Ini Cikal Bakal PDAM Jayapura

318
×

Genap Berusia 30 Tahun, Ini Cikal Bakal PDAM Jayapura

Sebarkan artikel ini
PDAM Jayapura bersama seluruh stakeholder yang ada dan segenap tukang ledeng mengadakan senam sehat bersama dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun (HUT) yang Ke-30 tahun PDAM, di Lantamal X Hamadi Jayapura, Sabtu (18/6)

Paraparatv.id |Jayapura | Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura bersama seluruh stakeholder yang ada dan segenap tukang ledeng mengadakan senam sehat bersama dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun (HUT) yang Ke-30 tahun PDAM Jayapura, kebersamaan kekompakan adalah modal dalam melayani pelanggan untuk menuju kepada yang terbaik.

Hal ini dikatakan Direktur Utama PDAM Jayapura, Entis Sutisna dalam sambutannya pada acara memperingati HUT PDAM yang berlangsung di Lantamal X Hamadi Jayapura, Sabtu (18/6).

“Sekedar informasi sebenarnya usia PDAM ini tidak 30 tahun karena tidak terlepas dari sejarah  mengapa dianggap 30 tahun, pelayanan air bersih sudah dimulai sejak tahun 1943-1944, pada saat itu dibanggun oleh angkatan darat amerika untuk memenuhi pasukan yang ada di Jayapura” ucap entis

“Kemudian tahun 1945 – 1963 diambil alih oleh kerajaan belanda yang boleh dinamakan saat itu Resident Water Staat Dienst (RWD) peninggalan belanda pun masih ada sampai saat ini yang bisa kita manfaatkan”jelasnya.

“Barulah tahun 1964-1983 dikelola oleh dinas pekerjaan umum kabupaten Jayapura selanjutnya pada tahun 1984 pada saat itu ada pengelolaan dari pada beberapa pelayanan dibeberapa distrik kemudian pada tahun 1992 tepatnya 20 juni  beralih status dari Badan Pengelola Air Minum (BPAM) menjadi PDAM itulah cikal bakal mengapa pada tanggal 20 juni itu di rayakan sebagai HUT PDAM”jelasnya.

Lanjut kata Entis Sutisna pada bulan februari 2010 terjadi MOU antara pemerintah kota dan kabupaten maka PDAM Jayapura pada tahun 2010 menjadi kepemilikan bersama.

“Di Indonesia dari 420 PDAM yang ada hanya ada 6 perusahaan daerah yang dimiliki bersama dan ini merupakan suatu kebanggan untuk kita semua bahwa PDAM Jayapura dimiliki bersama, kemudian ini merupakan sebuah komitmen dari 2 kepala daerah”ucapnya

“Untuk tukang ledeng sesuai dengan amanat undang-undang berdasarkan peraturan pemerintah (PP) nomor  54 tahun 2017, maka perusahan yang kita cintai ini sudah tentu nantinya akan berubah menjadi Perseroda, berkat dukungan dewan pengawas Bupati dan Walikota maka kita mencanangkan tahun 2023 PDAM Jayapura akan berubah menjadi PT. Air Minum Robongholo Nanwani Persiroda dan ini adalah sebuah komitmen bukan hanya menganti baju saja tetapi lebih dari pada itu kita akan menjadi seorang entrepreneur”ungkap entis.

“Acara HUT PDAM dilaksanakan secara sederhana, karena kebetulan masa pandemic, jadi baru tahun ke 3 ini kita bisa berkumpul, kemarin ibu-ibu dharma wanita sudah melakukan anjang sana ke panti lanjut usia di sentani, kita memberikan banyak bantuan kesana dan ini diapresiasi, termasuk nanti kita juga akan membantu pemenuhan tete, nene opa dan oma disana untuk menyiapkan sarana air bersih”ucapnya.

“Terhitung mulai tahun 2019 perusahan yang kita cintai ini selalu ada peningkatan tahun 2020 laba yang didapat  Rp. 2.5 miliar, tahun 2021 meningklat mencapai laba Rp. 3.6 miliar, dampaknya sudah tentu kalau labameningkat kesejahteraan meningkat”ujarnya.

Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh tukang ledeng Jayapura harus tetap menjaga nama baik PDAM, juga  kebanggan yang PDAM punya harus diwujudkan dengan sebuah totalitas dan dengan sebuah kebanggan itu diwujudkan dengan perbaikkan pelayanan.(SIL/AI)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *