Paraparatv.id | Jayapura | Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan stok pangan, seperti beras, gula pasir dan tepung untuk wilayah Papua dan Papua Barat masih aman menjelang Ramadhan 2022.
Menurut Wakil Kepala Kantor Wilayah Bulog Papua dan Papua Barat, Dedi Aprilyadi menegaskan, stok beras di Papua tersedia 22.000 ton. Dan ada sekitar 6000 ton yang diperkirakan bulan depan masuk ke Papua.
Jumlah itu menurutnya mampu memenuhi kebutuhan warga Papua dan Papua Barat hingga 6 bulan ke depan jika dihitung dengan jumlah kebutuhan sebesar 5500 ton perbulan maka masih cukup.
“Jadi secara umum kebutuhan beras Papua dan Papua Barat, untuk Ramadhan hingga September mendatang masih aman,” kata Dedi
Untuk minyak goreng, pihaknya mengaku belum mendapatkan penugasan khusus penstabilan harga di Papua dan Papua Barat.
Sementara itu, untuk komoditi gula pasir pihak bulog mengakui ada sebanyak 200 ton yang sedang dalam perjalanan ke Papua dimana hal tersebut akan menambah ketersedian gula pasir sebanyak 50 ton untuk antisipasi ramadhan dan hari besar Idul Fitri.
“Untuk saat ini gula yang dikuasai lebih kurang ada 50 ton dan yang akan masuk atau dalam perjalanan itu sebanyak 200 ton. Ini untuk antisipasi permintaan bulan ramadhan dan hari besar Idul Fitri,” tambahnya.
Menjelang Ramadhan 2022 ini, tampaknya terjadi kekosongan stok untuk daging beku. Akan tetapi rencananya akan ada pengiriman ke Timika 28 Ton dan Merauke 18 Ton daging dari Jakarta.
“ ini tergantung dengan permintaan kalau di Jayapura belum ada yang berminat,” katanya. (SRI)