Paraparatv.id | Jayapura | Perum Badan Urusan Logistik Wilayah Papua dan Papua Barat menegaskan akan melakukan operasi pasar untuk menstabilisasi harga minyak goreng yang langka di Papua dan Papua Barat.
“Upaya Perum BULOG Kanwil Papua & Pabar yaitu melakukan OP minyak goreng langsung di kelurahan-kelurahan dengan harga sesuai HET yaitu 14.000/liter, dan kami telah melaksanakan OP di Kota Jayapura,” ujarnya melalui WhatasApp kepara paraparatv.id, Senin (28/2)
Meski saat ini stok pihaknya kosong namun Bulog berharap akan terus melakukannya sehingga bisa menyentuh kepada masyarakat.
“ Hal dilakukan agar OP minyak goreng tersebut dapat langsung menyentuh masyarakat di tingkat rumah tangga yang terdampak. Untuk saat ini baru di 2 kelurahan yaitu Numbay dan Hedam kedepannya akan terus kami lakukan di kelurahan-kelurahan yang lain,” katanya.
Sementara, Penjual gorengan Imam Suyuti saat dikonfirmasi mengaku masih mengaku membutuhkan minyak goreng demi menjaga kualitas gorengannya. “ Paling tidak sih butuh 20an per 2 harinya sehingga kalua masih susah ya kita kan usahakan bisa menjual degan harga normal,” katnya.
Ia berharap adanya pengawasan dari pemerintah soal ketersediaan minyak goreng sehingga para UMKM yang bergantung didalamnya miyak goreng bisa bernapas lega. (SRI)