Paraparatv.id | Sorong | Polres Sorong Kota yang dibantu Polda Papua Barat berhasil menangkap sebanyak 15 orang pelaku pertikaian maut dua kelompok warga yang menewaskan 18 orang di kota Sorong, Papua Barat pada 25 Januari 2022.
Para pelaku tersebut, dua orang melakukan pembacokan terhadap seorang korban hingga tewas ditempat dan 13 orang pelaku lainnya melakukan pembakaran karaoke Doubel0 hingga menewaskan 17 korban jiwa tidak bersalah.
Dirreskrimum Polda Papua Barat Kombes Pol Novia Jaya di Sorong, Rabu, membenarkan bahwa sudah 15 pelaku bentrok berdarah Sorong yang diamankan guna proses hukum lebih lanjut.
Dia mengatakan pula bahwa pihaknya masih mencari sebanyak 12 orang yang terlibat dalam kerusuhan tersebut. Penyidik telah menerbitkan dan menyebarluaskan daftar pencarian orang atau DPO terhadap 12 pelaku itu.
Para DPO tersebut dua orang sebagai pelaku pembacokan dan 10 orang sebagai pelaku pembakaran karaoke Doubel0. Para pelaku tersebut saat ini dalam pengejaran polisi.
Dia berharap agar keluarga para DPO tersebut koperatif menyerahkan pelaku kepada pihak kepolisian guna proses hukum.
“Apabila para pelaku sudah lari meninggalkan kota Sorong tetap dikejar sebab Polda Papua Barat telah berkoordinasi dengan seluruh Polres jajaran untuk mencari dan menangkap para DPO tersebut,” tambah dia.
Sementara proses identifikasi jenazah korban jiwa tidak bersalah dalam pertikaian dua kelompok warga di kota Sorong tersebut, Tim DVI telah mengidentifikasi 10 dari 17 jenazah korban pembakaran karaoke Doubel0 pada pertikaian tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil mengidentifikasi 10 dari 17 jenazah korban pembakaran karaoke Doubel0 di kota Sorong.
Ia menambahkan bahwa masih ada tujuh jenazah korban pembakaran karaoke Doubel0 yang dalam proses identifikasi. Ketujuh jenazah korban tersebut mengalami luka bakar yang berat sehingga dilakukan pemeriksaan DNA keluarga dan masih menunggu hasil. (Eron)
