Example floating
Example floating
Peristiwa

Ibadah Nataru, Dandim 1709/Yawa Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama

86
×

Ibadah Nataru, Dandim 1709/Yawa Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama

Sebarkan artikel ini
Suasana Peryanaan Nataru di Yapen
Example 468x60

Yapen | Paraparatv.id | Bertempat di Monumen Kasih (MOKAS) Arusai, Dandim1709/Yawa Letkol Inf Catur Prasetyo Nugroho S.IP., M.IP, turut hadir dalam pelaksanaan Ibadah perayaan Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) 2022 Ikatan Keluarga Bahagia Serui (IKBS), Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) dan masyarakat Kampung Bawai, di Kampung Serui laut, Distrik Yapen Selatan.

Kehadiran Dandim 1709/ Yawa di tengah-tengah pada kegiatan ibadah perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 ini sebagai bentuk toleransi dalam kehidupan beragama serta penghargaan kepada semua unsur maupun elemen masyarakat yang hadir, selain itu juga agar bisa mendapatkan simpatik dan nilai positif dari masyarakat, dalam hal sebagai Komandan Aparat Kewilayaan (Kodim) yang mampu membaur dengan masyarakyat dalam segala bentuk kegiatan.

Di sela-sela ramah tamah, Letkol Inf Catur menuturkan, kehadirannya sebagai bentuk sikap toleransi dalam beragama yang di tunjukkan oleh merupakan salah satu wujud dari cara menghargai antar sesama yang berbeda keyakinan, dengan menghadiri salah satu undangan pada kegiatan ibadah Natal keluarga IKBS, KAPP, dan Masyarakat Kampung Bawai, yang dimana acara ini juga turut di hadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh agama dan tokoh adat wilayah Serui.

“kita semua ini adalah saudara, walaupun berbeda keyakinan, suku, adat tapi merupakan saudara yang di satuhkan dalam perbedaan, apapun itu bahasa yang berbeda-beda namun kita di satukan lewat bahasa indonesia”.tandas Dandim 1709/Yawa.

Ia juga menyampaikan agar, sikap toleransi umat beragama yang di junjung tinggi khususnya di Kabupaten Kepulauan Yapen sangat baik dan apa yang selama ini telah di junjung dengan baik, harus tetap di jaga.

“mari kita terus memupuk tali persaudaraan lewat kegiatan keagamaan tanpa membedakan asal usul budaya dan suku, sebagai umat manusia juga di tuntut untuk selalu hidup berdampingan, rukun serta menghargai satu sama lain, toleransi dalam beragama adalah salah satu bentuk sikap yang harus terus di tumbuhkan pada diri kita masing-masing demi terciptanya kehidupan yang rukun, aman dan damai. ucap Dandim.(HB)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!