Paraparatv.id | Serui | Petugas kesehatan di puskesmas Ansus Distrik Yapen Barat histeris melihat puskesmas tempatnya mengabdi dipalang oleh sekelompok masyarakat yang merasa kecewa atas hasil pemilihan ulang kepala kampung di kampung Nuwiora, jumat (12/11/2021).
Dalam sebuah video yang beredar dimedia sosial tampak salah seorang tenaga kesehatan yang saat kejadian itu berada ditempat tidak kuat menghalangi
Aksi masyarakat yang datang memalang pintu masuk puskesmas menggunakan kayu balok, bahkan dia sambil terisak menangis meminta masyarakat agar tidak melakukan tindakan pemalangan namun masyarakat tetap memalang tempat pelayanan kesehatan masyarakat tersebut.
Dalam video berdurasi 51 detik itu petugas kesehatan tersebut tak kuasa membendung amarah masyarakat seraya meminta untuk menghentikan aksi tersebut pasalnya jika ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan tentu tidak akan dapat terlayani.
Bahkan dalam suaranya petugas yang di duga seorang tenaga dokter itu mengungkapkan bahwa semua petugas kesehatan akan turun ke ke kota serui bila masyarakat tidak membuka palang.
Dari informasi yang diperoleh awak media ini kejadian tersebut diduga dipicu oleh tidak lolos salah satu calon kepala kampung dalam psu di kampung nuwiora, diketahui masyarakat yang melakukan pemalangan dari pendukung nomor urut 1 yang tidak puas atas hasil pilkampung tersebut.
Sementara kapolres kepulauan yapen, AKBP Ferdyan Indra Fahmi ketika dikonfirmasi membenarkan aksi pemalangan oleh kelompok masyarakat yang tidak terima hasil PSU, hinggga saat ini kata kapolres situasi dikampung itu dalam keadaan kondusif namun pihaknya tetap melakukan pengamanan secara persuasif bersama pihak TNI dan selanjutnya akan dilakukan upaya pembukaan palang dalam waktu dekat.(HB)
