Paraparatv.id | Jayapura | Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Ali Andi Patiwiri memuji kelayakan venue renang perairan terbuka, Teluk Yos Sudarso, Kota Jayapura.
Pembukaan lomba renang perairan terbuka yang dimulai sejak pukul 8 pagi tadi, (4/10). Nomor 5 kilo meter (5km) Putra, diikuti oleh enam atlet. Sementara, nomor yang sama untuk kategori Putri, melombakan lima atlet.
Tuan rumah Papua mendelegasikan atlet atas nama Frederickus Jesly Maijai pada nomor 5km Putra, namun belum dapat mempersembahkan hasil yang memuaskan disebabkan mengalami kejang otot saat berada di lintasan renang.
DKI Jakarta berhasil menambah pundi medali emas pada cabor akuatik renang perairan terbuka nomor 5km Putra ini, yang disabet oleh atlet muda Ernest Fabian Wijaya dengan catatan waktu finish 1 jam, 3 menit, 48 detik.
Hadir dalam pembukaan lomba renang perairan terbuka di venue Teluk Yos Sudarso, Dok II, Kota Jayapura, Sekjen PB PRSI, Ali A. Patiwiri yang memuji venue renang tersebut.
“Venue bagus, sangat bagus, dan alamnya mendukung, air mendukung, bersih dan ombaknya tidak terlalu keras, jadi anak-anak bisa renang dengan enjoy, jadi sesuai lah dengan standar yang diinginkan federasi,” jelasnya kepada wartawan usai ikuti rangkaian acara lomba renang perairan terbuka, Senin (4/10).
Demikian pula hal yang sama disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PRSI, Sarman Simanjorang yang juga bertindak sebagai technical delegate cabor open water swimming (renang air terbuka),
“Open water swimming PON dua puluh Papua ini, kami lihat ini sangat bagus, sangat bagus, airnya jernih, kemudian juga bersih dan mendukung juga dari view pemandangan yang cukup bagus. Jadi kalau dari segi venue, kami dari PB PRSI melihat ini sudah sangat sangat representatif. Sudah sangat mumpuni.” kata Sarman seraya memuji keindahan Teluk Yos Sudarso.
Lokasi yang dianggap sangat representatif untuk cabor renang air terbuka itu pun, dikatakan Sarman, pihaknya akan membuat agenda perlombaan baik tingkat nasional maupun internasional.
“Kami bahkan berpikir bahwa ada kemungkinan tahun depan mungkin kita akan bikin sebuah pertandingan di sini, apakah nanti nasional atau internasional.” Katanya.
Sarman Simanjorang pun berharap animo pada cabang olahraga akuatik ini meningkat jumlah pesertanya pada PON berikutnya.
“Bisa dikatakan bahwa pada PON kali ini kan baru enam atau tujuh provinsi ya yang ikut, tapi dengan adanya PON dua puluh ini mudah-mudahan dalam PON PON ke depan maupun kejuaraan-kejuaraan ke depan akan semakin banyak provinsi-provinsi yang bisa ikut renang perairan terbuka ini.” Harapnya. (AY)
