Paraparatv.id | Jayapura | Pelantikan Pengurus Dewan Pengurus Provinsi Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (DPP KKM Bone) Papua periode 2021-2026, di Hotel Horison Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Sabtu (27/3/2021) berlangsung meriah dan sukses.
Ketua DPN KKM Bone, H. Moh. Rusdi Taher resmi melantik dan mengukuhkan H. Darwis Massie, SE, untuk memimpin Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKM Bone) Papua. Pelantikan disaksikan langsung oleh Wakil Walikota Jayapura Ir. H. Rustan Saru, MM, Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri, S.Sos, M.KP, dan Sekretaris BPW KKSS Papua Andi Rahman Nonsy.
Selain pelantikan pengurus DPP KKM Bone Papua, juga dilakukan pelantikan pengurus Dewan Pengurus Provinsi Kerukunan Keluarga Pemuda Bone (DPP KKP Bone) Papua periode 2021-2026. Ketua DPN KKP Bone H. Andi Surya Wijaya Ghalib, SH, MH, resmi melantik dan mengukuhkan H. Muhammad Thamrin Ruddin, untuk memimpin Kerukunan Keluarga Pemuda Bone (KKP Bone) Papua.
Setelah itu dilanjutkan dengan pelantikan pengurus Dewan Pengurus Kota Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (DPK KKM Bone) Kota Jayapura, kemudian pelantikan Dewan Pengurus Kota Kerukunan Keluarga Pemuda Bone (DPK KKP Bone Kota Jayapura. Serta pelantikan pengurus Dewan Pengurus Kabupaten Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (DPK KKM Bone) Kabupaten Jayapura dan pelantikan pengurus Dewan Pengurus Kabupaten Kerukunan Keluarga Pemuda Bone (DPK KKP Bone) Kabupaten Jayapura.
Rangkaian seremonial pelantikan ditandai dengan pembacaan surat keputusan (SK), sekaligus penyerahan Pataka Organisasi KKM Bone, dari Ketua DPN KKM Bone H. Moh. Rusdi Taher kepada H. Darwis Massie, SE, begitupun juga pelantikan DPP KKP Bone Papua diawali dengan pembacaan surat keputusan dan penyerahan Pataka Organisasi KKP Bone, dari Ketua DPN KKP Bone, H. Andi Surya Wijaya Ghalib, SH, MH.
Selain dihadiri Wakil Walikota Jayapura, seremonial acara pelantikan DPP KKM Bone dan DPP KKP Bone Papua juga dihadiri langsung perwakilan ketua-ketua paguyuban yang ada di Provinsi Papua. Adapun para pejabat di lingkungan Kota/Kabupaten Jayapura.
Ketua DPN KKM Bone, H. Moh. Rusdi Taher mengharapkan agar dengan dikukuhkannya dan dilantiknya kepengurusan DPP KKM Bone Provinsi Papua dan Kabupaten/Kota Jayapura, ketua dan pengurus lainnya bisa segera menjalankan roda organisasi sesuai AD/ART organisasi KKM Bone.
Selain itu, DPP KKM Bone Provinsi Papua, “Harus mampu mengembangkan sayap organisasi, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bersinergi dengan pemerintah demi kemajuan pembangunan daerah di Provinsi Papua maupun Kabupaten/Kota di Papua,” H. Moh. Rusdi Taher.
Hal senada juga disampaikan Walikota Jayapura dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Walikota Jayapura Ir. H. Rustan Saru, MM, sangat mengapresiasi dengan adanya pembentukan paguyuban KKM Bone ini, karena dengan adanya paguyuban KKM Bone diharapkan uluran tangan dari kepengurusan KKM Bone dalam membantu segala kegiatan pemerintah daerah di Kota Jayapura.
“Kita harus bermitra, membantu segala bentuk program di Kota Jayapura, dengan jaga keamanan, jaga ketertiban, jaga kebersihan dan jangan buang sampah sembarangan. Makanya saya minta orang Bone untuk ikuti apa aturan pemerintah daerah di Kota Jayapura. Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, itulah maknanya dan harus bisa menghormati serta menghargai adat istiadat dan budaya orang Papua,” pintanya.
Selain itu, ditegaskan, kegiatan pelantikan kepengurusan DPP KKM Bone Provinsi Papua dan Kabupaten/Kota Jayapura bukan hanya diseremonial saja, akan tetapi harus bisa memberikan kontribusi nyata didaerah khususnya dalam mendukung program pemerintah daerah kedepannya.
“Kami dari pemerintah daerah di Kota Jayapura minta kepada paguyuban dan kerukunan Bone ini jaga Kamtibmas Kota. Harus beri kontribusi positif kepada pembangunan Kota Jayapura. Mari kerukunan Bone yang ada di Kota Jayapura ini, turut menjada dan mendukung situasi Kamtibmas agar tetap aman dan damai,” pesannya.
Sementara itu, Ketua DPP KKM Bone Papua, H. Darwis Massie, SE, menyampaikan bahwa dirinya akan membawa organisasi paguyuban ini ke arah yang lebih baik dan menjadi wadah untuk mendukung kegiatan pembangunan di daerah ini.
Darwis Massie juga berharap, DPP KKM Bone dan KKP Bone Papua dapat bergerak dan membesarkan organisasi paguyuban mulai dari tingkat bawah. Dirinya pun menegaskan, pihaknya akan menjaga kekompakan dengan organisasi paguyuban lain serta siap mendukung semua program pemerintah.
“Tadi kita dari paguyuban Kerukunan Keluarga Masyarakat dan Pemuda Bone sudah dilantik, tentunya paguyuban ini merupakan pilar daripada Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan. Mudah-mudahan melalui pelantikan paguyuban Bone ini, kita harapkan bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka membangun Papua,” papar pria yang juga Anggota DPR Papua ini kepada wartawan usai pelantikan pengurus.
Selain itu, menurutnya, dalam kepengurusan DPP KKM Bone Papua ini ada sembilan (9) bidang antara lain meliputi bidang pemberdayaan perempuan, hukum dan HAM, perekonomian serta perikanan, yang diharapkan bisa bersinergi dan bahu-membahu dengan program pemerintah daerah, untuk sama-sama membangun daerah Papua ini.
Politisi PKS Papua ini menyampaikan, program unggulan dari DPP KKM Bone Papua ini adalah bidang perekonomian dengan membuka usaha kecil dan menengah (UKM) bagi masyarakat terutama warga Bone yang ada di Provinsi Papua.
“Karena kita ada di daerah rantau, paling penting adalah bagaimana dalam bidang perekonomian. Apalagi di kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini, masyarakat terutama warga Bone yang ada di tanah rantau ini perekonomiannya sangat berdampak sekali. Sehingga salah satu program unggulan kita di bidang perekonomian adalah nantinya membuat usaha-usaha kecil dan menengah yang bisa menopang kehidupan mereka,” tukas Darwis Massie yang didampingi Ketua DPP KKP Bone Papua H. Muhammad Thamrin Ruddin.
Pelantikan pengurus DPP KKM Bone dan KKP Bone Papua, serta DPK KKM Bone dan KKP Bone Kabupaten/Kota Jayapura periode 2021-2026 turut dimeriahkan dengan penampilan Kecapi, vocal group KKM Bone, tarian empat etnis Sulawesi Selatan dan tarian tradisional Papua. (Irf)
