Paraparatv.id | Jayapura | Masyarakat Papua jangan mudah terprovokasi atas ujaran kebencian Ambroncius Nababan terhadap Natalius Pigai yang tengah marak di Jakarta. Sepenuhnya kasus itu sedang di tangani pihak kepolisian sesuatu hukum yang berlaku di Negara Indonesia. Hal ini ditegaskan Niko Maury Tokoh Masyarakat Papua yang juga Ketua Barisan Merah Putih (BMP) RI Kota Jayapura, Selasa (2/2/2021).
Niko Maury yang juga Ketua Diparda Pemuda Panca Marga Provinsi Papua mengatakan selama masih dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memiliki hukum, masyarakat harus menyerahkan penuh kasus tersebut keaparat yang berwenang.
“Mari kita belajar untuk mengerti dan memilah apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita dan apa yang menjadi tanggung jawab pemerintah, bangsa dan Negara,” kata Niko.
Ia menghimbau masyarakat Papua tak mudah terprovokasi dengan adanya orang-orang tak bertanggung jawab memanfaatkan ini menjadi sebuah isu-isu provokatif dan membuat terpecahnya kesatuan di Tanah Papua, Khususnya Kota Jayapura.
“Sebagai warga negara yang baik, mari kita serahkan sepenuhnya proses hukumnya kepada kepolisian republik Indonesia,” ujarnya.
Diketahui Pigai mendapat perlakuan rasisme dari Ketua Umum Relawan Pro Jokowi-Amin (Projamin) Ambroncius Nababan. Dalam perkara ini, Ambroncius sempat menyandingkan foto Pigai dengan seekor gorila di Twitter. Ambroncius kini ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri. (Kris)
