Paraparatv.id | Sentani | Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Pekerjaam Umum (PU) mengusulkan 290 Kilo Meter ruas jalan di Kabupaten Jayapura yang menghubungkan dengan Kabupaten lain di Papua agar di tingkatkan statusnya dari Jalan Provinsi menjadi ruas jalan Nasional agar segera di selesaikan.
Usulan tersebut dari Kemisi –Depapre sepanjang 26 Kilo Meter, Warumbain –Demta sepanjang 24 Km, wilayah selatan dari Yoka – Puay – Keerom- dan Wilayah selatan sepanjang 34 km dan Kaureh – Wamena-Yalimo sepanjang 206 Km.
”Kami usulkan supaya menjadi satu ditangani oleh balai Jalan Nasional , mengapa kita usulkan ke sana karena jalan ini cukup panjang kalo ruas jalan itu dibuka maka akan memangkas waktu perjalanan dan perputaran ekonomi lebih cepat,“ Kata Kepala Dinas PU Kabupaten Jayapura Alfius Toam saat ditemui, Jumat,13 November 2020
Pemda Kabupaten Jayapura juga mengusulkan ruas jalan Kemiri Depapre agar segera di jadikan satu Paket dengan ruas jalan Abepura–Sentani agar di naikan statusnya menjadi jalan nasional sehingga proses pengerjaannya lebih cepat, .
Selain ruas jalan, Alfius Toam juga menyampaikan pihaknya juga mengusulkan sejumlah ruas Jalan yakni Kemiri – Brap dan Yapsi-Kaureh-Kaureh tengon juga segera dinaikan statusnya dari jalan provinsi menjadi jalan Nasional
“Mengapa kita usulkan ke sana karena memang jalan ini cukup panajang, kalo ruas jalan dari Tengom sampa Brab dibuka maka Panjang jalan yang sekarang kita tempuh ke tengom melalui Kota Jayapura, Senggi sampai ke sana itu jaraknya 300 km, Sementara kalau lewat dari kaureh hanya 206 kilo saja itu kita sudah penghematan 100 km,” ujarnya .
Saat ini Kata Toam Jarak yang di tempu menuju Wamena dan Yalimo melalui Keerom memakam waktu 8 jam perjalanan, sehingga jika di tempuh melalui kaureh akan memangkas waktu perjalanan menjadi 4 hingga 5 jama perjalanan tergantung kondisi jalan
“Kalau dilihat dari topografi justru Kaureh itu jauh lebih aman, mengapa lebih banyak daerah yang datar makanya Kita dorong ini harus dibuka karena berkaitan dengan pengembangan pelabuhan Peti Kemas di Depapre, “ Tuturnya.
Toam menambahkan jika akses tersbut dibuka cepat oleh kementrian PUPR melalui Balai Jalan Nasional maka akses dari wilayah pegunungan kalau maka distribusi logistik dari pelabuhan dimaksud menggunkan ruas jalan tersebut melalui Kaureh.
”Usulan peningkatan semua ruas jaalan di Kabupaten Jayapura ini di lakukan di percepatan tetapi karena it adalah ruas jalan provinsi yang ada dikabupaten Jayapura tetapi akan memicu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten jayapura,“ jelasnya.
Jika jalan ini segera dibangun oleh Kementrian maka pemerintah Kabupaten Jayapura siap untuk membangun res Area di wilayah Tengon, sebagai tempat singgah bagi perjalanan dari wilayah Pegunungan tengah sehingga di wilayah dimaksud pelu penyedian Penginapan, Pompa Bensin SPBU dan supermarket.
Selain itu, Pemkab Jayapura juga mengusulkan peningkatan ruas jalan Yoka-Puay- Kabupaten Keerom, karena jalur tersebut menurut Alfius Toam akan membuka jalau Ekonomi baru di wilayah selatan
“Kita juga sudah mendorong agar lingkar selamat danau itu harus dibangun ketika dibangun arus lalulintas baik yang melalui Bonggo sarmi dan Mambramo akan melewati jalan selatan,“ Imbuhnya.
Selain mengurai kemacetan di wilayah Sentani, usulan peningkatan status ruas Jalan selatan akan bertumbuh pemukiman baru di wilayah tersebut ,sehingga akan mengurai kondisi kepadatan yang ada di sekitar Sentani dan Kota Jayapura.* (Nesta)
