Penulis : Nees Makuba
Jayapura, Paraparatv.id | Dewan Adat Papua (DAP) Doberay Menggelar Aksi 1000 di Kantor Dewan Adat Papua (DAP), Jalan Sangeng Manokwari, Kamis, 1 Oktober 2020.
Ketua DAP Wilayah Doberay Paul Finsen Mayor mengatakan aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinam atas rentetan kekerasan di Tanah Papua eskalasinya makin naik.
“Korban dari warga sipil sampai Tokoh Agama pun berjatuhan. Nyawa Orang Papua bagai tak ada nilai. Berbagai alasan klasik mulai dibeberkan dimedia-media cetak dan elektronik seakan mau digiring untuk membenarkan aksi-aksi kekerasan yang dilakukan di Tanah ini, “Ujarnya.
Mayor mengatakan masyarakat Adat Papua mulai Jenuh, mulai Bosan dan muak dengan sejumlah masalah yang kian mendera hidup mereka.
“Masyarakat adat diwilayah-wilayah tertentu di Tanah Papua Harus melarikan diri ke Hutan dan hidup dibalik gunung-gunung yang Terjal dan menakutkan. Mereka ketakutan dengan Aksi-aksi militer TNI/POLRI yang berhadapan langsung dgn Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN PB), “Imbuhnya.
Selain itu, Masyarakat Adat Papua yang kemudian menjadi korbannya, entah sampai kapan ini Berakhir. Masyarakat Adat Papua juga tidak mau hidup dalam kemelut kekerasan berkepanjangan semenjak Papua masuk ke Negara Kesatuan Republik indonesia.
“Pada Hari ini, Masyarakat adat melakukan Doa Syukur dan Aksi Nyalakan 1000 Lilin Perdamaian dengan Thema : “Pray For Pdt. Yermias Zanambani,S.Th “”ungkap Putra Raja Ampat tersebut.
Paul juga menegaskan sebagai bentuk ungkapan solidaritas dan seruan kedamaian kepada semua Pihak baik di Tanah Papua dan diluar Tanah Papua untuk mendorong Hentikan Kekerasan dan Operasi militer di Tanah Papua. Kemudian Gelar Dialog Damai Bagi Masa Depan Papua sehingga menghindari korban berjatuhan di atas Tanah Papua.
“Atas nama Masyatakat Adat Papua wilayah III Doberay/Papua Barat Mendorong semua pihak untuk membantu mendorong dan menciptakan Kedamaian demi Masa Depan Papua yang lebih Aman, Damai, tentram dan Adil sesuai dengan Tema Dewan Adat Papua, Selamatkan Manusia, Tanah dan Sumber Daya Alam Papua, “tegasnya.
Aksi tersebut dilanjutkan dengan Ibadah di pimpin Pdt. Hutler Dimara,S.Si.Teol didamping Pendeta Soleman Menufandu,M.Th slaku Bidang Agama di DAP WILAYAH III Doberay, dihadiri Oleh Pimpinan Agama baik dr muslim maupun nasrani serta tokoh mahasiswa dan pemuda, ibadah berlangsung di Kantor DAP Wilayah III Doberay Jalan Ciliwung, sanggeng, Manokwari. dan dihibur oleh Penyanyi Legendaris Papua Sandhy Betay.**
