Example floating
Example floating
Ekonomi

Ini Komitmen PLN Menerangi Pedalaman Papua Dan Papua Barat

114
×

Ini Komitmen PLN Menerangi Pedalaman Papua Dan Papua Barat

Sebarkan artikel ini
Petugas PLN saat menyediakan sarana aliran listrik
Example 468x60

Penulis : Septian Pujiyanto / Redaksi

Paraparatv.id  | Jayapura | Belum meratanya listrik di tanah air, khususnya di Tanah Papua, menjadi pekerjaan rumah PLN unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat untuk menerangi listik di perkampungan dan Pedalaman Papua.

Realis yang diterima, Kamis, 13 Agustus 2020, PLN tetap berkomitmen untuk meyalurkan listrik di 427 desa kampung yang belum tersalurkan aliran listrik.

“Kita tidak menghentikan program untuk melistriki desa di Tanah Papua. Program melistriki desa di Papua & Papua Barat masih terus dilanjutkan. Tetap dengan beberapa skema yang sudah kita rencanakan, baik dengan talis, pembangunan PLTS, serta perluasan jaringan” kata General Manager PLN UIWP2B Abdul Farid,

Farid juga menambahkan, bahwa PLN tidak hanya fokus melistriki desa, karena masih terdapat 7 ibukota kabupaten yang belum kita listriki. PLN terus berupaya agar seluruh masyarakat di Tanah Papua dapat menikmati listrik tanpa terkecuali sehingga Bumi Cenderawasih terang.

Dijelaskan, Sejumlah daerah ibukota kabupaten yang belum menggunakan aliran listrik secara menyeluruh, yakni kabupaten Lanny Jaya, Puncak, Puncak Jaya, Tolikara, Mambramo Raya, Mambramo Tengah, Intan Jaya.

Selain itu, pihaknya juga terus berupaya agar sistem kelistrikan di Papua dan Papua Barat tetap handal. Sesuai dengan data dari Permendagri, masih terdapat 427 desa di Papua dan Papu Barat yang belum menikmati listrik.

“325 desa berada di Provinsi Papua, sedangkan 102 desa lainnya berada di Provinsi Papua Barat,”ungkapnya.

Dengan keadaan pandemi seperti saat ini, PLN tetap berusaha dapat melistriki desa-desa tersebut meskipun dalam keterbatasan aktivitas sosial.**

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *