Laporan : Herman Betta
Paraparatv.id | Serui | Komandan Resor Meliter ( Danrem ) 173 Praja Vira Braja, Brigadir Jenderal TNI Iwan Setiawan,SE,MM secara resmi menutup program TNI Manunggal membangun Desa (TMMD) Ke-108 diwilayah Kodim 1709 Yapen Waropen.bertempat di lapangan upacara Kodim 1709/YAWA. Rabu 29 Juli 2020.
Penutupan program TMMD-Ke 108 ini diawali dengan menggelar upacara di Makodim Yawa, dilanjutkan dengan penandatanganan serah terima hasil proyek pelaksanaan program TMMD Ke-108 dari Brigjen TNI Iwan Setiawan,SE,MM kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen yang di terima langsung oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Tonny Tesar.S.Sos serta penyerahan kunci rumah oleh Danrem 173PVB kepada para masyarakat penerima bantuan rumah tersebut.
Danrem 173/PVB Brigjen Iwan Setiawan dalam membacakan arahan Pangdam XVII Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab mengemukakan, Selama satu bulan sejak tanggal 30 juni 2020, para prajurit, pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat telah bahu membahu menyelesaikan program tmmd ke- 108 di tengah pandemi covid- 19.
“Ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa di tengah pandemi covid – 19 yang meng-ancam roda perekonomian negara”.tandas Danrem 173/PVB.
Lanjutnya, Dibawah bayang-bayang ancaman krisis ekonomi akibat pandemi covid- 19, Panglima TNI menyampaikan bahwa perkuat kerja sama lintas sektoral sebagai upaya untuk mengendalikan pandemi dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, kreativitas dan pemanfaatan teknologi sederhana menjadi kunci agar masyarakat produktif dan aman dari covid-19.
“sesuai kebijakan pimpinan dengan bekerjasama lintas sektoral yang intens dan tetap memperhatikan protokol kesehatan, program tni manunggal mem-bangun desa ke- 108 tetap dilaksanakan”.
Tepat pada hari ini, tanggal 29 juli 2020, kegiatan TMMD ke- 108 di bawah satgas kodim 1709/yawa, telah diselesaikan sasaran fisik berupa pembangunan 13 (unit) unit rumah tipe 56 ukuran 7 x 8 m2 di kampung natabui distrik yapen barat kabupaten kepulauan yapen.
Selain sasaran fisik, TMMD ke- 108, juga menyelenggarakan beberapa program-program non fisik berupa penyuluhan kesehatan, penyuluhan perikanan, penyuluhan per-tanian, penyuluhan peternakan, penyuluh-an pariwisata, penyuluhan administrasi kampung, penyuluhan penanggulangan bencana alam, penyuluhan kehutanan, pengobatan massal, pembinaan olahraga, latihan siskampling/pamswakarsa dan pe-mutaran film perjuangan.
Mewakili Pangdam XVII Cenderawasih, Danrem berharap kepada seluruh forkopimda, para tokoh dan masyarakat agar semua yang telah kita bangun ( TMMD ke-108 )ini, dapat dijaga dan dipelihara dengan baik sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bertahan lama.
Sedangkan pada kegiatan non fisik tmmd ke- 108 yang telah dilaksanakan hendaknya dapat membantu peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan memelihara moril selama pendemi covid- 19″.Ucapnya.
Danrem juga meminta Kepada para prajurit yang akan kembali ke home base agar tetap memperhatikan faktor keamanan personel dan materiil selama pergeseran dengan melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Tonny Tesar Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen dengan singkat saat menerima laporan hasil pelaksanaan TMMD ke 108 Tahun 2020, mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI yang telah bekerjasama dalam membantu membangunkan rumah bagi warga, khususnya di Kabupaten Kepulauan Yapen.
“Kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama dengan baik, kedepan kami akan terus mendukung kegiatan tersebut (TMMD) “.singkat Bupati Yapen.
Alex Waiberi, salah satu Warga Kampung Natabui Distrik Yapen Barat yang menerima bantuan rumah ungkapkan terima kasih atas bantuan rumah yang di berikan, dimana impian selama belasan tahun akhirnya terwujud.
“sangat senang sekali, kami sekeluarga tidak menyangka bisa menerima bantuan rumah dari TNI, terima kasih TNI terima kasih juga untuk pemerintah daerah yapen”.
Setelah melakukan kegiatan penutupan TMMD Ke-108, para rombongan dengan menggunakan jalur laut, menuju ke Yapen Barat guna melihat kembali 13 rumah yang telah di bangun baik yang ada di Kampung Toweta maupun Kampung Natabui.**
