Paraparatv.id | Jayapura | Untuk menuju ke satu data kependudukan yang lebih baik khususnya di Kota Jayapura, kantor Badan Pusat Statistik (BPS) kota Jayapura bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kota Jayapura melaksanan singkronisasi data penduduk melalui sensus 2020.
Selisih data jumlah penduduk Kota Jayapura dengan data penduduk yang dimiliki BPS kota Jayapura mencapai 121 ribu, ini terjadi karena konsep metode penghitungan antara Dukcapil dan BPS masih berdeda. Pernyataan tersebut disampaikan kepala BPS kota Jayapura, Sutiyo kepada paraparatv.id diruang pertemuan Wali Kota Jayapura, Rabu 12 Februari.
Saat pemaparan data jumlah penduduk yang dimiliki BPS dan Dukcapil kota Jayapura, ditemukan adanya selisih kurang-lebih 121 ribu jiwa. Menurut Sutiyo, selisih penghitungan ini terjadi karena konsep metodelogi penghitungan yang masih berbeda, namun melalui sensus penduduk tahun 2020 ini, diharapkan kota Jayapura akan memiliki satu data penduduk yang sama dengan data yang dimiliki oleh BPS kota Jayapura.
Sensus penduduk tahun 2020 ini, akan dimulai secara on line pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020, sedangkan dari tanggal 1 juni hingga 31 Juli petugas BPS akan mendatangi rumah ke rumah.
Laporan : Djefri Pattiradjawane.
