Paraparatv.id | Jayapura | Menangkal paham ideologi radikalisme, terorisme di Papua, dengan pendekatan kultur, budaya, agama dalam bingkai kebhinekaan indonesia. Hal tersebut disampaikan Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw saat memberikan materi pada kegiatan Intermediate Training HMI tingkat nasional, yang berlangsung di asrama haji Kotaraja, Kota Jayapura, Rabu 5 Februari.
Simbol toleransi dan kerukunan umat beragama telah terjalin sejak masuknya Injil di Tanah Papua, oleh Ottow dan Geissler di pulau Mansinam, kabupaten manokwari 5 Februari 1855.
Simbol kerukunan umat beragama di Papua dapat dilihat dengan istilah satu tungku, tiga batu, ini merupakan simbol kehidupan umat beragama di Papua. melihat sejarah peradaban masyarakat Papua yang ada sejak dulu, Kapolda berharap agar senantiasa dirawat dan di jaga, sehingga kita tidak mudah dipengaruhi dengan berbagai ideologi yang ingin memecah-belah persatuan dan kesatuan umat beragama di Tanah Papua.
Laporan : Djefri Pattiradjawane.