Paraparatv.id | Jayapura | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Jayapura mengajak segenap warga di Provinsi Papua untuk mensukseskan penyelenggaraan PON XX.
“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat baik komponen pemuda, tokoh adat, agama dan perempuan untuk sama-sama mengawal agar terselenggaranya pelaksanaan PON XX 2020 di tanah Papua dengan sukses,” kata Ketua HMI MPO Cabang Jayapura Abdul Gofur Karepesina didampingi pengurus dan anggota di Kota Jayapura, Jumat 21 Februari 2020.
Pelaksanaan PON XX di Papua, kata dia, merupakan suatu momen bersejarah dan tidak mungkin akan terulang lagi jika hal ini tidak didukung oleh semua kompenen agar menjadi catatan khusus, bahwa Bumi Cenderawasih pernah menyelenggarakan suatu even berskala nasional.
“PON XX di tanah Papua ini jadi satu momen yang paling mengesankan bahwa di sini, kita bisa memperkenalkan adat dan budaya toleransi kita di tanah Papua, bagaimana kita memperkenalkan kepada atlet dan official yang akan berkunjung ke sini,” katanya.
Untuk itu, Abdul mengimbau kepada semua pihak untuk secara bersama-sama menjaga stabilitas keamanan sehingga PON bisa terlaksanan dengan aman dan nyaman
“Kami mengutuk keras setiap pihak yang ingin mencoba untuk menggagalkan PON XX 2020 di tanah Papua dan kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura untuk ikut serta dalam mengawal pelaksanaan PON XX 2020 di tanah Papua,” katanya
Abdul juga mengklaim bawah bentuk kontribusi HMI MPO Cabang Jayapura dalam dalam rangka mensukseskan pelaksanakan PON XX 2020, sejumlah kader organisasai kepemudaan bernafaskan Islam itu telah tedaftar sebagai volunter dan panitia lokal.
“Saya pikir begitu, apa yang menjadi kontribusi kami, apa yang menjadi keikutsertaan teman-teman di dalam kegiatan PON XX 2020 ini adalah bagian edukasi bagian juga dari pada eksplorasi pemahaman-pemahaman kami dalam ke HMI-an untuk ikut serta dalam melaksanakan setiap hal-hal yang berkaitan dengan kemanusiaan dan kemasyarakatan di tanah Papua,” katanya.
Diakhir pernyataannya, Abdul meminta kepada pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk menutup semua peredaran minuman keras, baik lokal maupun produksi pabrikan agar tidak beredar selama pelaksanaan PON XX.
“Kami juga meghimbau agar masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh berita hoax dan tidak cepat menyebar berita yang belum tentu benar keabsahannya. Mari kita bergandengan tangan suskeskan agenda nasional ini, baik PON dan pilkada,” katanya. (Bako)
