Parapara Sport | Jayapura | Petinju asal Papua, Geisler Ap, berhasil mempertahankan gejar juaranya, sebagai juara bertahan kelas ringan super Internasional World Boxing Council (WBC) Asia Pasifik 63 kg. Setelah mengalahkan petinju asal Pakistan, Muhammad Bilal, di Gedung Olahraga (GOR) Waringin, Kota Jayapura, Papua, Sabtu, 20 Juli 2019 Malam.
Adrian Ingratubun, Sekjen Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) mengatakan hasil pertandingan Geisler Ap Vs Muhammad Bilal yang dihentikan pada Ronde 6. Dinyatakan draw karena terjadi benturan kepala sehingga dianggap membahayakan Geisler AP, sehingga harus dihentikan.
“Ini merupakan bagian dari regulasi penilaian, dimana dibawa lima rounde, itu namanya teknical drauw, lima rounde keatas bisa dinyatakan drauw karena terjadi benturan kepala, sehingga di rounde ke lima dihentikan dengan penilaian 1 juri memberikan kemenangan, 2 memberikan drauw dan itu berarti tetap drauw,”jelas Adrian
Lebih lanjut, Dijelaskan, dengan hasil drauw, sang juara Geisler Ap masih menjadi sang juara pada kelas bertahan kelas ringan super Internasional World Boxing Council (WBC) Asia Pasifik 63 kg.
Duel petinju asal Papua-Indonesia, Geisler Ap Vs Muhammad Bilal, petinju asal Pakistan, sejak ronde pertama berjalan ketat, dimana keduanya saling menekan dan memukul, hingga pada ronde Ke-5, satu pukulan keras (hook kiri) dari petinju asal Pakistan, mengenai rahang kanan Geisler Ap, membuat Geisler Ap pun jatuh terkapar diatas kanfas.
Masuk pada Ke-6, pertandingan keduanya dihentikan oleh wasit, lantaran luka robek dipelipis kiri Geisler dinilai dapat membayakan, hingga pertandingan tidak dilanjutkan.
(Paraparatv.id, icahd mengabarkan)