Paraparatv.id | Jayapura | Jelang pilkada serentak 27 Juni mendatang, Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar meminta kepala daerah menjadi negarawan.
“Jadilah negarawan yang berada di semua pihak,” kata Boy saat rapat kesiapan pilkada bersama forkompinda di Abepura (8/6).
Kapolda meminta agar tidak terjadi mobilisasi massa saat pencoblosan suara. Ia juga mengingatkan agar ASN bersikap netral.
“Jangan terjadi mobilisasi masa yang bisa memperuncing konflik horisontal,” ucapnya.
“Netralitas ASN menjadi urusan bupati. Realita di lapangan ada ASN yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada,” imbuhnya.
Boy Rafli dengan tegas meminta agar pihak penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu bekerja secara profesional dan independen.
“Bawaslu jangan ragu dalam menerapkan aturan, soal aturan pasti ada yang senang dan tidak senang tapi berlandaslah pada aturan hukum,” kata dia.
Ia menghimbau jika terjadi pelanggaran hendaknya diselesaikan sesuai dengan mekanisne hukum, misalnya saja melalui sentra gakumdu.
Pilkada serentak di Papua pada 27 mendatang di laksanakan di 7 kabupaten, yakni Jayawijaya, Mimika, Paniai, Mamberamo Tengah, Puncak, Biak Numfor dan Deiyai serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua.
(YA).
