Paraparatv | Jayapura | BTM – Harus, atau pasangan Benhur Tomi Mano dan Rustan Saru dilantik sebagai Walikota dan wakil Walikota Jayapura pada 22 Mei 2017, dengan mengusung visi terwujudnya kota Jayapura yang berian bersatu, mandiri, sejahtera dan modern berbasis kearifan lokal.
“Perjalanan satu tahun dalam kepemimpinan daerah merupakan sebuah amanah dan kepercayaan yang mengandung tanggung jawab untuk mengimplementasikan janji politik kami,” kata Benhur Tomi Mano dalam acara talkshow peringatan satu tahun kepemimpinan.
Dalam satu tahun pemerintahannya, BTM – Harus mengklaim pencapaian yang bagus dalam 6 bidang, yakni pendidikan, kesehatan, perekonomian, infrastruktur, lingkungan hidup dan pelayanan publik.
Di bidang pendidikan, di tahun 2017, angka kelulusan rata – rata telah mencapai 99,4%, melek huruf 99,98%, lama sekolah 11,4 tahun dan angka partisipasi murni 97,12%.
Di bidang kesehatan, hasil capaian adalah menekan angka kematian ibu melahirkan, menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan angka harapan hidup.
Selaras dengan itu, BTM – Harus mengklaim keberhasilan di bidang perekonomian, dengan indikator peningkatan PDRB Kota Jayapura hingga 1,8 trilyun pada tahun 2017 dan mendongkrak pertumbuhan pendapatan asli daerah.
Selama tahun 2017, dibidang infrastruktur dan utilitas perkotaan, ada peningkatan dan penambahan ruas jalan sepanjang 1.419 meter serta pembangunan jalan aspal dan aspal beton sepanjang 15.558 m. Selain itu, pemeliharaan saluran drainase, pembangunan rumah layak huni sebanyak 40 unit dan pemberian bantuan bahan bangunan rumah untuk 325 unit rumah.
Di bidang lingkungan hidup, keberhasilan tersebut dibuktikan selama 5 tahun berturut – turut dari tahun 2013 – 2017, pemkot Jayapura telah menerima penghargaan piala adipura.
Dan, dibidang pelayanan publik, pemkota Jayapura membuktikan keberhasilannya di bidang layanan kependudukan dan catatan sipil, dengan menerima penghargaan dari pemerintah RI dan ombudsman. Selain itu, pemkota Jayapura telah berhasil mewujudkan tata kelola pelayanan perijinan dengan sistem terpadu satu pintu. Pelayanan pengadaan barang dan jasa yang diterapkan menjadi role model bagi daerah lainnya.