Parapara Pendidikan | Jayapura | Bunda Paud Kota Jayapura Cristine L. Mano meminta setiap orang tua wajib mengawasi dan mendampingi anaknya, dalam menumbuhkan minat baca bagi anak itu sendiri mulai dari rumah.
Permintaan itu di sampaikan Bunda Paud Kota Jayapura Cristine L.Mano saat melakukan Telekonfrens dengan Kementrian Pendidikan Nasional, dan yang hadiri sekitar 700 Anak dari berbagai PAUD dan orang tua se-kota Jayapura, berlangsung di Gedung Serba Guna Sian Soor, kantor Walikota Jayapura, Sabtu, 27 Juli 2019.
Telekonfrens ini di laksanakan dalam rangkan Gerakan Nasional Orang Tua Membaca Buku (GERNAS) tingkat Kota Jayapura yang sudah di canangkan oleh pemerintah Kota Jayapura tahun 2018 lalu.
“Khususnya untuk paud yang di kota Jayapura tahun lalu kami sudah melakukan pencanangan, kami berharap bahwa selama anak ada di rumah orang tua punya peran penting untuk mendapingi anak, karena di sekolah anak hanya mempunyai waktu 2 sampai 3 jam saja,” tegas Cristine L. Mano .
Selaku Bunda Paud Cristien Mano menghimbau kepada seluruh orang tua melalui Gerakan Membaca Buku, kembali untuk membiasakan anak untuk bisa membaca buku di rumah yang di mulai dari kepedulian orang tua
“Ketika anak mau tidur orang tua wajib membacakan buku untuk anak sehingga mereka juga tertanam dan teringat di dalam pikiran apa yang orang tua bacakan bisa di lakukan kemudian hari,” ujarnya.
Lanjut Cristine L. Mano setiap hari orang tua harus membiasakan anaknya untuk menjadikan budaya membaca sebagai pegangan dalam menemai aktifitas sehari -hari anak paling tidak orang tua dapat berdialog dengan anak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Dr. Farudin Pasolo mengatakan Gerakan Nasional Membaca Buku Orang Tua ini baru di lakukan oleh dua daerah di Indonesia yakni Kota Jayapura dan Kota Mataram yang di tunjukan untuk melakukan Germas Bakum sekaligus Telekonfrens oleh Menteri Pendidikan dengan Budan Paud atau Walikota
“Persiapan ini sebetulnya kita sudah lakukan dan tadi malam itu sudah bagus,tetapi koneksi kita dengan jakarta yang kurang bagus,” kata Pasolo.
Pasolo juga menyinggung padatnya aktifitas kesibukan para orang tua, dengan durasi waktu yang tidak cukup bersama anak sehingga ini adalah ajakan gagasan pemerintah untuk mengajak serta orang tua sehingga perilaku yang baik ini dapat di teruskan
“Sekarang itu tidak hanya baca hitung tapi ada literasi budaya, sosial Finansial keuangan dan, ini untuk paud tingkatan usia emas lebih mendekatkan emosi anak dan orang tua,” tutur Farudin Pasolo
Orang tua adalah Pantron bagi anak sehingga di dekatkan secara stimulan akan mendekatkan emosi antara anak dan orang tua itu sendiri bermafaat bagi tumbuh kembang anak,
“Orang tua sering membaca WA dan media sosial lainya tapi kalau di dekatkan lewat membaca bersama anak maka perubahan itu akan terlihat “tutupnya.**(Nesta)
