Example floating
Advetorial

Sukacita Pesta Rakyat dan Ibadah Syukur Sambut Kepemimpinan Baru Papua

114
×

Sukacita Pesta Rakyat dan Ibadah Syukur Sambut Kepemimpinan Baru Papua

Sebarkan artikel ini

‎Paraparatv.id | Jayapura | Ribuan masyarakat memadati halaman Kantor Gubernur Papua untuk mengikuti Ibadah Syukur dan Pesta Rakyat Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Komjen Pol (Purn) Mathius Derek Fakhiri, S.Ik., M.H. dan Aryoko Rumaropen, Jumat (31/10/2025).

Suasana penuh sukacita terasa sejak pagi. Halaman kantor gubernur tampak menjadi lautan api sebagai tanda sukacita untuk menghadiri ibadah syukur dan  pesta rakyat menyambut kepemimpinan baru Papua.

Acara dimulai dengan prosesi adat dari kediaman Gubernur Papua di Bhayangkara, diiringi tradisi Awyu Inanwatan. Rombongan kemudian bergabung dengan Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen di kawasan Ruko Dok 2, yang disambut adat La Pago dan Mee Pago, sebelum melanjutkan perjalanan menuju kantor gubernur.

Sepanjang perjalanan, penyambutan adat terus dilakukan oleh masyarakat dari berbagai wilayah, termasuk Saireri, hingga akhirnya di halaman Kantor Gubernur Papua, pasangan Fakhiri–Rumaropen diterima dengan prosesi adat Tabi, sebagai puncak penyambutan resmi.

Penyambutan lima wilayah adat — Mamta, Saireri, Mee Pago, La Pago, dan Anim Ha — menjadi simbol kuat harapan persatuan Papua di bawah kepemimpinan baru.

Selain ibadah syukur lintas agama yang berlangsung khidmat, acara juga dirangkaikan dengan peluncuran jaringan Starlink di 250 lokasi di Kabupaten dan Kota Jayapura sebagai bagian dari agenda Pesta Rakyat Papua 2025.

Dalam sambutannya, Gubernur Papua Mathius Fakhiri menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan masyarakat yang begitu besar.

“Ini adalah momentum kebangkitan Papua. Kami ingin seluruh wilayah adat bersatu dalam semangat pembangunan tanpa meninggalkan akar budaya dan identitas kita,” ujar Fakhiri.

Ia menegaskan, dirinya bersama Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen akan memimpin dengan semangat pelayanan, keadilan, dan persatuan bagi seluruh ‎ wilayah adat Papua.

‎“Ini adalah momentum kebangkitan Papua. Kami ingin seluruh wilayah adat bersatu dalam semangat pembangunan tanpa meninggalkan akar budaya dan identitas kita,” ungkap Gubernur Fakhiri. (VN).

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *