Example floating
AdvetorialEkonomiTeknologi

Gunakan MyPertamina, Patra Niaga Maluku Papua Catatkan Transaksi Rp15 Miliar

119
×

Gunakan MyPertamina, Patra Niaga Maluku Papua Catatkan Transaksi Rp15 Miliar

Sebarkan artikel ini

Paraparatv.id | Jayapura | Pertamina Patra Niaga Maluku Papua mencatatkan peningkatan signifikan dalam penggunaan aplikasi pembayaran digital MyPertamina di wilayah Papua dimana realisasi target transaksi kini melebihi Rp 15 Miliar di Triwulan III Tahun 2025.

Keberhasilan ini didukung oleh tingginya minat masyarakat untuk bertransaksi secara cashless dan upaya edukasi yang gencar dilakukan. ​

Sebagai perbandingan, Pertamina Patra Niaga Maluku Papua tahun lalu ditargetkan transaksi di Papua adalah sekitar Rp8 miliar.

​“Untuk tahun ini kita ditarget sekitar 15 miliar transaksi untuk Provinsi Papua saja. Tetapi hingga triwulan III ini sudah melebihi dari target tersebut. Ini menunjukkan animo dari masyarakat untuk penggunaan pembayaran secara cashless menggunakan aplikasi MyPertamina ini sangat besar sekali,” terang Ziko Wahyudi, Pjs. Region Manager Sales Retail Papua Maluku kepada awak media, Kamis (9/10/2025)

Dengan pencapaian itu, Ziko optimis pihaknya dapat terus meningkatkan transaksi hingga akhir tahun 2025. “Kami harapkan nanti triwulan keempat kita bisa achieve sampai Rp18 miliar hingga Rp20 miliar,” tambahnya.

Ziko menyebut Provinsi Papua Induk merupakan target terbesar pemasifan aplikasi MyPertamina di antara enam provinsi pemekaran di Pulau Papua, dan literasi dan edukasi itu juga menyesar juga para pelajar sebagai pengenalan literasi digital sejak dini.

​“Kami mencoba mengkombinasikan program ini dengan aplikasi MyPertamina. Kami harapkan ini ada semacam edukasi kepada para pelajar,” ujar Ziko.

Tingginya angka transaksi ini didominasi oleh konsumen setia yang menggunakan produk-produk non-subsidi Pertamina. ​“Kami melihat di lapangan transaksi QRIS QR MyPertamina sudah mulai masif digunakan oleh para konsumen. Memang kita akan coba transisikan bagaimana nanti masyarakat terbiasa menggunakan QRIS MyPertamina,” jelasnya.

Sejalan dengan itu, VP Sales Support PT Pertamina Patra Niaga Zibali Hisbul mencatatkan total pendaftar aplikasi My Pertamina sudah mencapai 2.872.924 kendaraan.

“Angka ini hanya 8,8 persen, di mana dari yang mendaftar 65 persen diterima dalam artian mendapatkan QR code, sementara ada juga yang belum diterima,” ucapnya dalam sebuah acara diskusi dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat.

Hingga saat ini, pendaftar aplikasi My Pertamina disebut terus bertambah, tetapi masih banyak yang belum diterima. Salah satu yang menjadi faktor adalah foto STNK dan KTP pendaftar tidak terbaca. “Kemudian antara foto roda kendaraan tidak sinkron dan juga foto nopol kendaraan tidak sesuai,” ungkap dia. (*/Redaksi)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *