Example floating
AdvetorialKABAR MAMBERAMO RAYAOlahraga

20 Peserta Ikuti Kursus Wasit, Bupati Roby Rumansara : Langkah Awal Bangkitkan Sepak Bola Mamberamo Raya

111
×

20 Peserta Ikuti Kursus Wasit, Bupati Roby Rumansara : Langkah Awal Bangkitkan Sepak Bola Mamberamo Raya

Sebarkan artikel ini
Bupati Mamberamo Raya, Roby Wilson Rumansara, S.P., M.H., bersama Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Pssi) Provinsi Papua, Dr. Benhur Tomi Mano, MM dan peserta.

Paraparatv.id | Jayapura | Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya melalui Dinas Pemuda dan Olahraga resmi membuka Pelatihan Kursus Wasit Sepak Bola Lisensi C3 yang dilaksanakan di Wisma Socer Kotaraja, Jayapura, Senin (27/10).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Mamberamo Raya, Roby Wilson Rumansara, S.P., M.H., bersama Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Pssi) Provinsi Papua, Dr. Benhur Tomi Mano, MM.

Pelatihan berlangsung 27–31 Oktober 2025 dan mengangkat tema “Peningkatan SDM Olahraga, Raih Prestasi untuk Mamberamo Raya.” melibatkan 20 peserta dari delapan distrik yaitu distrik Benuki, Mamberamo Hilir, Mamberamo Hulu, Mamberamo Tengah, Mamberamo Tengah Timur, Rufaer, Sawai, dan Waropen Atas.

Bupati Roby Rumansara menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan tonggak sejarah dalam dunia olahraga Kabupaten Mamberamo Raya.

“Ini pertama kali dalam sejarah pemerintahan Kabupaten Mamberamo Raya. Selama ini kita punya pemain, pelatih, tapi tanpa wasit profesional, pembinaan tidak berjalan sempurna. Karena itu, hari ini kita mulai dari fondasinya: memperkuat kepemimpinan di lapangan,” katanya.

Ia menjelaskan, pelatihan ini dibiayai melalui APBD melalui DPA Dinas Pemuda dan Olahraga, dan dipusatkan di Jayapura karena keterbatasan akses dan transportasi menuju Mamberamo Raya, “Kita pilih di Jayapura sehingga instruktur mudah datang disini tidak terkendala,” Ujarnya

Bupati juga menyampaikan rencana pembangunan lapangan sepak bola representatif tahun depan yang akan menjadi pusat pembinaan. Selain itu, pemerintah akan menggelar Piala Bupati sebagai ajang seleksi pemain usia dini dari delapan distrik.

“Kita kemas dalam lanjutan piala Bupati untuk menjadi ajang seleksi pemain usia dini untuk kita rekrut masuk ke Persema. Kami ingin suatu saat Mamberamo Raya bisa menyumbang pemain untuk Papua, bahkan Indonesia, kita berharap anak-anak Mamberamo juga memberikan kontribusi terhadap PSSI kita,”ungkapnya.

Ia berpesan, Khusus Kepada Peserta pelatihan Ini agar tidak hanya mempelajari teori tetapi juga menerapkannya secara langsung di lapangan.

“Peserta diharapkan bisa membagikan pengetahuan dan keterampilan-keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini kepada orang lain, menunjukkan bahwa pelatihan ini optimal dan bermanfaat,” Harapnya.

Ketua PSSI Papua, Dr. Benhur Tomi Mano (BTM), mengapresiasi langkah Pemkab Mamberamo Raya karena telah berani memulai dari sektor perwasitan.

“Adik-adik harus serius. FIFA selalu memperbarui Law of the Game, jadi teori dan praktik wajib dikuasai. Jangan lagi ada wasit yang keliru menerapkan aturan di lapangan karena ilmunya sudah didapat di sini,” tegas BTM.

Ia mengakui bahwa Papua saat ini kekurangan wasit muda. Tidak ada wasit asal Papua yang memimpin Liga 1 atau Liga 2 dalam beberapa tahun terakhir.

“Kita pernah punya wasit nasional seperti St. Yarona, Agus Sayuri, Yosias Wakum, Sajid Purwoko, Welly Merahabia. Tapi regenerasinya terhenti. Saya berharap kalian bisa menggantikan mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Baharudin Talib, S.E., M.M, melaporkan bahwa Kegiatan Ini Diselenggarakan dalam rangka mendukung Terwujudnya Kemajuan Bidang Olahraga Di Kabupaten Mamberamo Raya, Berkaitan dengan Itu, Panitia menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kursus Wasit Sepak Bola C3 Tahun 2025.

“Instruktur 2 (dua) orang dari PSSI Pusat. Mari kita membangun komitmen bersama untuk menyukseskan kegiatan ini dengan baik dan professional. Kualitas dan keunggulan kita sebagai panitia, tim instruktur dan peserta pelatihan ini, diukur dari kemampuan kita untuk melaksanakan pelatihan ini sesuai aturan yang berlaku, tertib, aman dan damai, tanpa melakukan tindakan atau hal-hal yang tidak diinginkan bersama,”ujar Baharudin. (VN)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *