Paraparatv.id | Keerom | Pemerintah Kabupaten Keerom menyatakan komitmen untuk mendukung peran Ikatan Bidan Indonesia (IBI), khususnya dalam memperkuat pelayanan kesehatan ibu dan anak di kampung-kampung.
Wakil Bupati Keerom, Drs. H. Daud, M.Si menegaskan bahwa kehadiran bidan sangat penting dan strategis, terutama di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat layanan kesehatan.
“Tentu, Pemerintah Kabupaten Keerom akan mendukung peran bidan, karena mereka berada langsung di tengah-tengah masyarakat kampung,” ujarnya ketika ditemui wartawan paraparatv.id, Kamis (3/25).
Disampaikan bahwa pemerintah daerah tidak akan tinggal diam melihat kerja keras para bidan di lapangan, karena keberadaan bidan menjadi ujung tombak pelayanan dasar, terutama bagi ibu hamil dan balita.
“Pemerintah selalu ada untuk bidan-bidan, karena mereka memiliki peranan yang sangat luar biasa, terkhusus untuk masyarakat Kabupaten Keerom,” jelasnya.
Oleh karena itu, pemerintah Keerom akan bersinergi dengan IBI, termasuk mendorong hal-hal yang dibutuhkan organisasi untuk mendukung layanan kesehatan.
“Kami mendorong IBI agar organisasi ini semakin maju, moderen dan semakin bisa melayani masyarakat yang ada di Keerom.” ungkapnya.
Wakil Bupati juga menyoroti kebijakan pemerintah pusat terkait pemberian makanan bergizi yang kini tidak hanya menyasar anak sekolah, tetapi juga balita, ibu hamil dan ibu menyusui.
“Sekarang dari pemerintah pusat, program makanan bergizi bukan hanya untuk anak sekolah, tetapi juga untuk anak balita, ibu hamil, dan menyusui. Tinggal bagaimana pemerintah daerah mendorong peningkatan gizi di tingkat lokal,” jelasnya.
Wakil Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Keerom siap berperan dalam mendorong kesehatan masyarakat melalui kolaborasi bersama tenaga kesehatan, khususnya para bidan yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten. (Redaksi)
