Example floating
Example floating
Advetorial

IBI Keerom pilih pengurus baru, dorong sinergi bidan dan layanan kesehatan

73
×

IBI Keerom pilih pengurus baru, dorong sinergi bidan dan layanan kesehatan

Sebarkan artikel ini

Paraparatv.id | Keerom | Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Keerom menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-V untuk memilih kepengurusan baru periode 2023–2028.

Selain agenda pemilihan ketua terpilih, Muscab kali ini juga membahas peningkatan peran bidan dalam pelayanan kesehatan.

Pengurus Daerah IBI Provinsi Papua, Regina Fransina Warwe, S.ST.,M.Kes mengatakan meningkatkan kesehatan ibu dan anak merupakan pelayanan yang harus dilakukan oleh seorang bidan dimulai dari remaja, pranikah sampai lansia.

“Bidan harus bisa melakukan pelayanan kesehatan. Mulai dari remaja, pranikah sampai lansia dilakukan pemeriksaan.
Sebelum menikah harus ada pemeriksaan, memasuki kehamilan bidan kita juga harus bertanggung jawab supaya ibu sehat maka bayi juga sehat,” katanya Kamis (3/25).

Dirinya mengatakan kepengurusan baru diharapkan memperkuat peran bidan dapat berjalan secara merata mengingat masih banyak ibu hamil dan anak yang harus dijangkau secara optimal oleh layanan dasar tersebut.

“Dengan adanya Musyawarah Cabang IBI ini, bidan-bidan dapat lebih aktif dalam pelayanan di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya, Kamis (3/25).

Disampaikan bahwa setelah Muscab dan pelantikan, ketua cabang Keerom terpilih harus mendata dan melantik pengurus ranting.

“Di ranting-ranting ini ketua cabang Keerom harus melantik pengurus di Distrik dan Kampung. Teman-teman harus mendata jenjang pendidikannya. Kita di pusat ini sementara mengupayakan agar teman-teman D3 dapat melakukan pertolongan persalinan,” ungkapnya.

Selain itu, Kedepannya IBI Keerom diharapkan dapat melakukan sinergi antara bidan Puskesmas, Klinik, dan Rumah Sakit serta peningkatan edukasi kepada keluarga agar dapat dilakukan secara rutin dan berkala.

Dikatakannya bahwa pelaksanaan Muscab untuk periode 5 tahun kedepan baru bisa dilakukan tahun ini mengingat pandemik Covid sebelumnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Keerom.

“Ini bagian dari upaya jangka panjang untuk meningkatkan kualitas kesehatan generasi mendatang di Kabupaten Keerom,” ungkapnya. (Redaksi)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *