Paraparatv.id |Jayapura| – Yayasan Colo Sagu Nusantara (CSN), sebuah inisiatif yang digerakkan oleh anak-anak muda Papua, menggelar audiensi dengan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Provinsi Papua, Susana Wanggai, pada Rabu (7/5). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan visi dan program kerja yayasan dalam upaya pelestarian pangan lokal, khususnya sagu, sekaligus membuka ruang kerja sama strategis dengan pemerintah daerah.
Ketua Yayasan CSN, Michael Yerisitouw, mengungkapkan rasa terima kasih atas respon cepat dari Pj. Sekda yang tak hanya menerima audiensi, tetapi juga langsung menghadirkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM untuk merancang langkah tindak lanjut.
“Dukungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menyuarakan pentingnya menghidupkan kembali pangan lokal. Sagu bukan hanya soal makan, tapi juga soal identitas, budaya, dan jati diri masyarakat Papua dan Nusantara,” jelas Michael.
Menurutnya, sagu kini mulai tersisih dari kehidupan masyarakat, padahal selama berabad-abad telah menjadi sumber kehidupan utama di tanah Papua. CSN hadir sebagai gerakan pemuda untuk menghidupkan kembali nilai-nilai tradisional tersebut melalui pendekatan kewirausahaan, edukasi, dan kolaborasi lintas sektor.
Pj. Sekda Provinsi Papua, Susana Wanggai, menyatakan apresiasinya terhadap gerakan yang dilakukan oleh CSN. Ia menilai program yayasan ini memiliki nilai strategis karena menyentuh langsung aspek budaya, ekonomi, dan kemandirian pangan.
“Apa yang dilakukan oleh Colo Sagu ini seperti menghidupkan kehidupan yang hampir punah. Ini bukan hanya tentang sagu, tapi tentang merawat warisan dan membangun masa depan yang berakar pada kekuatan lokal,” ujar Wanggai.
Ia juga menegaskan pentingnya keberlanjutan program dan konsistensi gerakan ini. Pemerintah provinsi berkomitmen membuka ruang kerja sama lebih lanjut dengan CSN melalui OPD terkait, agar program-program yang ada bisa diperluas dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas. (Arie)