Penulis : Victor Buefar
Paraparatv.id | Jayapura | Ditengah tarik-menarik kepentingan politik nasional yang makin terasa di Papua, satu hal yang tidak bisa dibantah, rakyat Papua telah menentukan pilihannya. Bukan kepada mereka yang hanya datang menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU), tapi kepada figur yang telah hadir, menyatu, dan merasakan langsung denyut kehidupan masyarakat. Sosok itu adalah Ayi Benhur Tomi Mano (BTM).
” BTM bukan nama baru Ia bukan hasil pencitraan sesaat, melainkan pemimpin yang telah membuktikan diri dalam pelayanannya sebagai Wali Kota Jayapura selama dua periode. Dan kini,rakyat Papua melihat dalam dirinya sosok penerus Lukas Enembe pemimpin yang dicintai karena sikap kebapaan, kedekatan dengan rakyat kecil, dan keteguhan dalam menjaga martabat Orang Asli Papua.”Kata Pemerhati Politik Victor Buefar diJayapura.
Victor mengatakan Lukas Enembe (Alm) dikenal sebagai pemimpin yang tidak menjaga jarak, yang berani bersuara untuk rakyatnya, dan yang selalu berdiri di depan ketika hak-hak Papua dipertaruhkan. Karakter inilah yang secara alami dilanjutkan oleh Ayi BTM, membumi, merangkul semua golongan, dan hadir sebagai pengayom bagi seluruh masyarakat dari kampung hingga kota di provinsi.
“Dalam kontestasi Pilkada Papua, kemenangan BTM bukan sekedar hasil elektoral, melainkan simbol keberanian rakyat dalam mempertahankan kedaulatannya. *Bahwa mereka tidak bisa dibeli dengan janji-janji elite*. Bahwa mereka tidak akan diam ketika suara mereka dikebiri lewat mekanisme-mekanisme politik yang manipulatif.”Pungkasnya
Ia menegaskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) seharusnya menjadi koreksi demokrasi, bukan alat untuk meredam pilihan rakyat yang telah nyata.
Benhur Tomi Mano adalah representasi dari harapan, kesinambungan, dan keberpihakan. BTM adalah jembatan antara semangat Lukas Enembe (Alm) dan aspirasi generasi muda (Milenial) Papua hari ini.
Maka menurutnya tak salah jika masyarakat baik tua maupun muda, dari gunung hingga pesisir. mengangkatnya sebagai Gubernur Papua pilihan rakyat.Ini bukan soal politik semata. Ini soal harga diri. Ini soal masa depan tanah yang diberkati.”Papua, saatnya bangkit, Papua, saatnya bersatu,
Papua, saatnya memilih pemimpin yang benar-benar punya hati,BTM Adalah Gubernur Pilihan Rakyat.”Tuturnya
