Paraparatv.id | Sarmi | Ketua DPR Kabupaten Sarmi Provinsi Papua, Muhamat Ashari Tiris memberikan bantuan fasilitas satu unit mesin babat, bibit dan traktor bajak di sejumlah Kampung di Kabupaten Sarmi yang akan membuka lahan sayuran, guna menunjang program Pemerintah Pusat dalam hal ini program Prsiden RI yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Muhamat Ashari Tiris mengatakan jika dirinya bertekad mengambil peluang tersebut lantaran ia ingin menjadi penyuplai sayur sayuran di beberapa dapur yang akan bergerak cepat untuk pelayanan makan bergizi gratis (MBG)
Sebab menurutnya, bantuan fasilitas itu untuk menunjang makan siang bergizi bagi anak anak sekolah di Kabupaten Sarmi.
“Setelah saya berikan bantuan fasilitas mesin babat, Bibit, dan traktor bajak. Saya pastikan lahan lahan yang ada ini dapat digunakan untuk tanam sayur mayur agar dapat menunjang makan siang bergizi ini di Kabupaten Sarmi. Kami coba mengambil peluang itu untuk jadi penyuplai sayur di beberapa dapur yang nanti akan bergerak untuk pelayanan makan bergizi gratis,”kata Muhamat Ashari Tiris ketika dihubungi paraparatv.id via telepon, Jumat (4 April 2025).
Bahkan, pemuda asal Kabupaten Sarmi itu pun targetkan sekitar 6 hektar lahan yang ada di Wilayah Distrik Pantai Timur dan Pantai Barat, yang bakal dijadikan sebagai lahan untuk menanam sayur sayuran.
“Kampung kampung itu sudah membuka lahan, yang pertama itu adalah Kampung Nengke, Kampung Keder dan berikut juga ada Kampung Beneraf yang juga ikut ambil bagian dan peluang untuk bagaimana menjadi penyuplai sayur untuk makan siang bergizi gratis,”jelasnya.
“Tentu saya sendiri siap memberikan fasilitas awal untuk bagaimana adanya bibit tanaman, bahan bakar dan lain-lain, sehingga masyarakat lokal ini bisa menjadi penyuplai makan siang bergizi gratis dengan mengambil peluang ini,” Ucap Tiris.
Oleh karena itu, Muhamat Tiris mengingatkan masyarakat, jangan biarkan peluang yang luar biasa ini jatuh ke tempat yang lain.
Pada kesempatan ini, Tiris menjelaskan jenis jenis sayuran yang akan ditanam sesuai dengan petunjuk dari menu sayur yakni kacang panjang, sayur bayam, labu siam, sawi dan kangkung cabut.
Diakui sebelum membuka lahan di Kampung Keder dirinya lebih dulu menemui mantan Bupati Sarmi yakni Bapak Mesak Manibor yang juga selaku orang tua untuk mengetuk pintu dan minta permisi untuk bagaimana Kampung Keder ini juga ikut terlibat dalam membuka lahan sayur.
“Beliau sangat setuju dan beliau juga sudah menyiapkan lahannya. Bahkan bapak Manibor sangat mendukung sekali agar peluang ini diambil oleh masyarakat adat supaya mereka dapat penghasilan dari pemotongan anggaran atau penyesuaian anggaran,” ungkapnya.
Menurutnya, ini menjadi peluang bagi masyatakat adat dalam memanfaatkan semua lahan yang tersedia di sekitar pemukiman masyarakat.
“Jadi kami datang ketuk pintu dan minta permisi kepada Bapak Manibor dan beliau pun siap Kampung Keder dijadikan lahan sayur. Kami siap pembukaan lahan dan semua fasilitas, saya yang tanggungjawab untuk bagaimana fasilitas itu ada,”ujarnya.
Tak hanya itu, Legislator DPRK Sarmi itu pun sudah minta dinas terkait dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Sarmi untuk bagaimana pendamping itu ada dari dinas.
“Kami sudah memberikan dua orang pendamping untuk ikut menyukseskan kegiatan ini. Untuk tahap awal semua bibit dan lain lain bahkan makan minum para petani itu saya yang tanggung,” imbuhnya.
Untuk itu, Tiris tekankan, secara pribadi ia mengajak semua masyarakat Sarmi, terutama masyarakat di Distrik Pantai Timur, Pantai Barat untuk bagaimana orang lokal ini bisa ambil bagian dalam menyuplai sayur untuk makan siang bergizi gratis di Kabupaten Sarmi dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga tidak ambil dari tempat lain.
Muhammat Tiris menyebut, jika peluang ini betul betul sangat luar biasa, sehingga diharapkan masyarakat Sarmi juga harus bisa ambil bagian.
“Kiita tidak bisa terus menerus menunggu APBD, dan setelah penyesuaian anggaran. Hal ini kita harus manfaatkan sebaik mungkin untuk bagaimana bisa ada pendapatan bagi tiap masyarakat itu sendiri. Setelah Kampung Nengke, kemudian Kampung Keder. Di Kampung Keder juga Bapak Manibor sudah mewakili untuk siap ambil bagian dan beliau juga sudah siapkan lahannya, “Tutupnya. (VN).