Example floating
Example floating
BERITASosial Budaya

Selalu Dikunjungi, Warga Koya Timur Anggap BTM Sebagai Orang Tua Sendiri

419
×

Selalu Dikunjungi, Warga Koya Timur Anggap BTM Sebagai Orang Tua Sendiri

Sebarkan artikel ini
Benhur Tomi Mano saat Berikan sambutan kepada warga kota dalam safari ramadan

Paraparatv.id | Jayapura | Warga Koya Timur, khususnya warga di RW05, Jalan Matoa Dua telah menganggap Benhur Tomi Mano selayaknya orang tuanya sendiri.

Hal itu terungkap saat BTM sapaan akrabnya sejak jadi Walikota Jayapura dua periode, mengunjungi warga di wilayah tersebut, sekaligus brersilaturahmi dengan Jamaah Musholla An- Nahl, Jalan Matoa Dua, RW 05, Koya Timur.

Mushola An- Nahl sendiri, merupakan salah satu tempat ibadah umat muslim setempat yang menjadi bianaan Benhur Tomi Mano selaku Komisioner V dan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Jayapura.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua RW 05, Kelurahan Koya Timur Suyatno mengungkapkan bahwa setiap tahun BTM datang bertemu warga di Jalan Matoa Dua dengan misi yang sangat luar biasa.

“Terima kasih pak BTM, atas bimbingan dan arahannya dan selama mushola ini berdiri sampai saat ini, beliau tidak bosan-bosannya untuk datang ke tempat kami,” ungkap Suyatno.

Suyatno juga menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya, karena BTM menitipkan sebuah amanah walaupun kecil nilainya, tapi sangat bermanfaat dan sangat besar sekali buat kami.

Dia berharap mudah-mudahan tidak hanya sampai di sini, kemudian BTM selalu diberi kesehatan, keselamatan dan apa yang menjadi cita-citakan untuk ke depannya jauh lebih baik dan tetap maju, mudah-mudahan Papua jauh lebih baik.

Terkait BTM yang maju sebagai calon Gubernur Papua pada tahun 2024, Suyatno menyatakan tidak menyampaikan kepada warga jalan matoa dua, tapi alhasil luar biasa, di lingkungan warganya BTM meraih suara terbanyak.

“Kami bukan melihat bapak Benhur Tomi Manonya, tetapi melihat kasih sayangnya kepada kami yang tulus dari hatinya beliau,” ungkapnya.

“Warga Matoa Dua RW05 apapun yang terjadi ke depan, karena orang tua kita akan maju pada PSU Pilkada Papua, kita dukung sepenuhnya,” sambungnya.

Sementara, Tokoh Masyarakat Papua, Tinius Kogoya yang hadir pada acara buka puasa bersama mengakui, walau datang dari agama yang berbeda, dirinya sangat bangga dengan warga Matoa dua karena tidak membeda-bedakan agama, suku, warna kulit dalam membina kerukunan.

Warga binaan Komisioer V dan IKAPTK Kota Jayapura, khususnya masyarakat Matoa dua buka disaat ini saja menjalin kerukunan, tapi setiap acara lain seperti Natal, kedukaan warga saling membantu penuh cinta kasih.

“Kami mengharapkan kepada Benhur Tomi Mano selaku Komisioner V IKAPTK, bukan hanya membina warga di jalan Matoa dua Kota Jayapura saja, tetapi di Provinsi Papua pada umumnya,” tandasnya.

Pada momen yang silaturahmi itu, calon Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano mengatakan, selain dengan rombongan IKAPTK, kehahadirannya pada acara buka puasa bersama tersebut juga bersama mantan-mantan camat Kabupaten Jayapura (Sicakab) dan mantan istri-istri camat atau (Socakab).

BTM pun menyampaikan pesan yang menyejukkan pada silaturahmi sekaligus berbuka puasa bersama dengan warga jamaah Mushola yang dibina oleh IKAPTK Kota Jayapura di bulan yang penuh berkah, pengampunan, bulan yang penuh cinta.

“Kita hadir berbagi rasa satu dengan yang lain, kami dari keluarga besar pamong praja, saya titip kepada warga mushola di jalan Matoa ini, mari kita jaga toleransi dan kerukun umat beragama di Distrik Muara Tami dengan baik, mari kita jaga persatuan dan kesatuan ini dengan baik,” ujarnya.

BTM pada kesempatan itu mengingatkan warga ada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua pada PSU, bahwa kita bukan pilih Ustad dan Pendeta, tapi lihat orang yang berbuat dengan hati yang baik. Pilih orang yang baik hati.

“Dalam menunaikan shalat, tulislah nama saya di sajadah bapak Ibu sekalian, biar saya diberikan kuat, sehat panjang umur ke depan, supaya ikhtiar saya ini bisa tercapai dengan baik,” harap BTM.

BTM juga mengajak warga untuk menjaga toleransi antar umat beragama, ini bulan puasa, bulan yang penuh berkah, bukan saja kita menahan lapar dan haus, amara dan dengki, tapi nilai-nilai kebersamaan itu kita harus jaga,” pungkasnya.(Er)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *