Example floating
Example floating
BERITAPolitik

Hadiri Nuzulul Qur’an, BTM Ajak Jamaah Masjid Al Ahkam Vuria Kotaraja Untuk Pererat Silaturahmi

477
×

Hadiri Nuzulul Qur’an, BTM Ajak Jamaah Masjid Al Ahkam Vuria Kotaraja Untuk Pererat Silaturahmi

Sebarkan artikel ini

Paraparatv.id | Jayapura | Calon Gubernur Papua, Dr. Benhur Tomi Mano, MM menyampaikan agar umat Islam, khususnya jamaah Masjid Al Ahkam Vuria Kotaraja, untuk menjadikan momen Bulan Suci Ramadhan untuk mempererat tali silaturahmi.

Hal itu disampaikan BTM pada kesempatan menghadiri peringatan turunnya kitab suci Alquran atau Nuzulul Qur’an yang diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan di Masjid Al Ahkam Vuria Kotaraja,.

“Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur bisa berada di tengah-tengah Jamaah Masjid Al-Ahkam malam ini,” ungkap BTM yang saat ini sebagai calon GubernurPapua berpasangan dengan drh. Constant Karma.

Dikatakan, kedatangannya dalam momen tersebut semata-mata untuk bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama di bulan Ramadhan.

“Namun atas izin Tuhan dan kebaikan hati Bapak dan Ibu sekalian, saya diberi kesempatan untuk turut hadir dalam momen yang sangat istimewa dan mulia, yaitu peringatan Nuzulul Qur’an malam peringatan turunnya wahyu pertama Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad, yang menjadi cahaya dan petunjuk bagi umat manusia,” ujarnya.

Sebagai seorang Kristiani, Benhur Tomi Mano merasa terharu dan diberkati karena dapat menyaksikan langsung bagaimana nilai-nilai spiritual dalam Islam yang dihayati dengan khusyuk, tenang, dan penuh cinta kasih.

“Saya merasa tidak diposisikan sebagai orang luar, tetapi sebagai saudara sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Papua yang majemuk namun saling menghormati,” sambungnya.

Untuk itu, mantan Walikota Jayapura dua periode tersebut menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran pengurus masjid dan jamaah yang telah menerima ia dengan begitu hangat dan tulus.

“Kehadiran saya di sini adalah bentuk komitmen saya untuk terus menyapa, mendengar, dan menjaga ikatan lintas iman yang sudah sejak lama menjadi kekuatan utama di tanah Papua tercinta ini,” ungkap BTM.

Bulan Ramadhan, kata BTM, mengajarkan kita tentang ketulusan, pengendalian diri, dan kepekaan terhadap sesama. Dan Nuzulul Qur’an adalah pengingat akan pentingnya petunjuk hidup yang mengajarkan nilai keadilan, kasih sayang, dan persaudaraan.

“Saya pribadi dibesarkan dalam lingkungan yang penuh keberagaman. Saya bersekolah di SMP Muhammadiyah, tempat di mana saya belajar arti toleransi, kejujuran, dan saling menghargai perbedaan,” ungkapnya lagi.

Karena itu, tidak heran jika dalam kesehariannya, ucapan seperti “Alhamdulillah”, “InsyaAllah”, dan “Astagfirullah” bukan hanya dikenal, tapi telah menjadi bagian dari caranya bergaul dan menyatu dengan saudara-saudara umat Islam.

Terkait situasi Papua sebagai provinsi induk dari enam provinsi sebagai Daerah Otonom Baru (DOB), meyakini bahwa Papua harus dibangun dengan hati, Papua harus dirawat dengan kasih, dan Papua akan menjadi kuat jika kita bersatu, saling menghormati, dan menolak segala bentuk provokasi yang memecah belah.

“Mari kita jadikan Ramadhan dan peringatan Nuzulul Qur’an ini sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan mempererat tali silaturahmi,” haramnya.

“Jangan biarkan prasangka dan kabar menyesatkan menggerus keharmonisan yang sudah lama kita rawat bersama,” sambungnya.

BTM pun menyatakan mimpinya agar Papua dikenal bukan karena konflik, tetapi karena kerukunan.

Dihormati bukan karena kekayaannya, tetapi karena persatuannya.

Dan dicintai karena semua yang tinggal di dalamnya apa pun suku dan agamanya merasa dihargai dan diberi ruang yang setara.

“Semoga kita semua senantiasa diberi kekuatan untuk menjaga kedamaian, menebar kasih sayang, dan membangun Papua yang adil dan sejahtera untuk semua,” pungkasnya.(Er)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *