Example floating
Example floating
Kesehatan

Antara Taggung Jawab dan keselamatan diri, Begini Kondisi Pelayanan Kesehatan di Daerah terpencil kawasan Pegunungan

829
×

Antara Taggung Jawab dan keselamatan diri, Begini Kondisi Pelayanan Kesehatan di Daerah terpencil kawasan Pegunungan

Sebarkan artikel ini
Petugas Kesehatan daerah perpencil di Pegunungan yang dievakusi ke Mimika
Example 468x60

Paraparatv.id | Mimika | Situasi keamanan kurang kondusif yang terjadi di Empat Distrik diwilayah terpencil di pegunangan yaitu Alama, Jila, Hoeya dan Tembagapura menjadi kendala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah, dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.

Adapun Puskesmas yang ada diwilayah tersebut adalah Arwanop, Tsinga, Hoeya, Jila dan Alama

Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika sendiri sudah menempatkan para tenaga kesehatan (Nakes) nya di Puskesmas yang ada diwilayah-wilayah tersebut, tetapi karena situasi keamanan yang kurang kondusif para tenaga kesehatan harus ditarik turun ke Timika untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Ketua Koordinator Pelayanan di wilayah terpencil pegunungan Dinas Kesehatan Mimika Hengky Mulait.SKm mengatakan, meskipun tenaga kesehatan ditarik ke Timika karena situasi keamanan, tetap melaksanakan tugasnya yaitu melaksanakan pelayanan masyarakat pegunungan yang ada di Timika. Kemudian Dinas Kesehatan juga melayani pasien warga pegunungan dengan cara merujuk ke Kabupaten Mimika dengan melibatkan pihak ke tiga dalam hal ini pemilik helicopter PT.Intan Angkasa untuk transportasi Udara sehingga pelayanan tetap berjalan.

“Jadi kami terus berupaya bagaimana caranya pelayanan masyarakat pegunungan tersebut bisa terlayani. Selain dengan melayani di Timika juga melayani dengan cara merujuk ke Timika dengan menjemput dan mengevakuasi pasien dibawa ke Timika,”katanya.

Hengky mengungkapkan, pihak Dinas Kesehatan Mimika terus berupaya berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk duduk bersama membicarakan masalah keamanan tersebut agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Puskesmas-Puskesmas di wilayah pegunungan bisa tetap berjalan dengan adanya dukungan dari pihak keamanan.

Dari upaya tersebut membuahkan hasil dimana pada minggu lalu Dinas Kesehatan sudah kembali melakukan pengiriman tenaga kesehatan ke Puskemas Jila dimana terdapat Pos TNI.

“Kami Dinas Kesehatan terus berupaya dengan berkoordinasi Kapolres dan Dandim untuk bisa berkolaborasi agar pelayanan di wilayah pegunungan bisa berjalan kembali terutama wilayah yang ada pos-pos TNI Polri akhirnya kemarin bisa mengirim tenaga kesehatan ke Jila dan Tsinga sehingga Puskesmas aktif kembali,”ungkapnya.

Untuk Puskesmas yang belum ada pos keamanan Hengky menegaskan pihak Dinas Kesehatan Mimika belum bisa mengirimkan tenaga kesehatan untuk kembali membuka Puskesmas seperti di wilayah Alama dan Hoeya karena situasi keamanan.

“Untuk wilayah yang belum ada pos keamanan kami belum bisa kirim tenaga kesehatan seperti Alama dan Hoeya. Ini sudah akhir tahun maka kita lihat tahun depan jika kondisi keamanan kondusif kami siap mengirim tenaga kesehatan dan siap melaksanakan tugas pelayanan untuk masyarakat disana,”tegasnya.

Untuk diketahui ada dari upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Mimika, untuk Puskesmas yang sudah berjalan normal kembali karena sudah kembali dilakukan pengiriman Tenaga Kesehatan adalah Jila dan Tsinga karena adanya dukungan pos-pos TNI.

Sedangkan yang masih belum ada tenaga kesehatan yaitu Puskesmas Alama dan Hoeya karena terkendala belum adanya dukungan keamanan mengingat situasi kedua wilayah tersebut sangat rawan. Sedangkan untuk Puskesmas Arwanop sendiri karena bangunan Puskesmas tidak memadai maka pelayanannya untuk sementara dialihkan ke Banti. (*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *